Logo
>

Kinerja Barito Pacific (BRPT) Anjlok 6,8{5c49780942a81f0fa3174a56fa804d4c6778fdf8b696d39d7d127491773c8d95} di 2023

Ditulis oleh KabarBursa.com
Kinerja Barito Pacific (BRPT) Anjlok 6,8{5c49780942a81f0fa3174a56fa804d4c6778fdf8b696d39d7d127491773c8d95} di 2023

Poin Penting :

    KABARBURSA.COM - PT Barito Pacific Tbk (BRPT) telah merilis laporan keuangan untuk tahun buku 2023 dengan pendapatan bersih sebesar US$ 2,76 miliar. Angka ini menunjukkan penurunan sebesar 6,8 persen dibandingkan pendapatan bersih tahun sebelumnya yang mencapai US$ 2,96 miliar.

    Meskipun demikian, pendapatan bersih masih didominasi oleh pendapatan dari sektor petrokimia yang mencapai US$ 2,08 miliar, diikuti oleh pendapatan dari sektor energi sebesar US$ 666 juta, serta pendapatan lainnya sebesar US$ 12 juta.

    Direktur Utama BRPT Agus Pangestu, menyatakan bahwa laba bersih konsolidasi setelah pajak BRPT pada tahun 2023 mencapai US$ 100 juta, menandai lonjakan sebesar 213 persen secara tahunan. Peningkatan ini terutama didorong oleh pertumbuhan pendapatan operasional dibandingkan tahun sebelumnya. "Meskipun terjadi ketidakseimbangan dalam pasokan dan permintaan di sektor petrokimia global, BRPT berhasil mengurangi kerugian dan mempertahankan performa operasional yang unggul sepanjang tahun 2023," katanya Senin 1 April 2024.

    {

    "width": "100 persen",

    "height": "480",

    "symbol": "BRPT",

    "interval": "D",

    "timezone": "Asia/Jakarta",

    "theme": "light",

    "style": "1",

    "locale": "en",

    "enable_publishing": false,

    "hide_top_toolbar": true,

    "save_image": false,

    "calendar": false,

    "hide_volume": true,

    "support_host": "https://www.tradingview.com"

    }

    Agus menjelaskan bahwa kombinasi kinerja stabil dari segmen panas bumi telah menghasilkan EBITDA yang lebih kuat pada tahun 2023, mencapai US$ 612 juta (+28,8 persen YoY), dengan peningkatan margin EBITDA sebesar 614 basis poin menjadi 22,2 persen. "Di tengah ketidakpastian ekonomi global, BRPT tetap mempertahankan neraca keuangan yang sehat, dengan rasio utang bersih terhadap ekuitas tetap stabil di angka 0,60x, menunjukkan ketahanan struktural perusahaan dalam menghadapi ekspansi organik dan anorganik," jelas dia.

    "Tahun 2023 juga ditandai dengan pencapaian baru bagi Barito Pacific, dengan upaya diversifikasi bisnis dan ekspansi di sektor hilir," jelas Agus.

    Agus menambahkan bahwa langkah-langkah transformasional yang diambil oleh Chandra Asri Pacific (CAP), anak perusahaan BRPT, akan memperkuat posisinya di masa depan, terutama melalui portofolio infrastruktur dan pengembangan pabrik hilir Klor-Alkali.  "Setelah IPO Barito Renewable (BREN) yang berhasil menghimpun pendanaan sebesar US$ 200 juta, BRPT telah memulai perluasan portofolio energi terbarukan dengan akuisisi aset pembangkit listrik tenaga angin dengan kapasitas potensial 318 MW dan melakukan perjanjian prinsip untuk mengakuisisi Sidrap I dengan kapasitas operasional 79 MW," paparnya.

    "Langkah-langkah strategis ini sejalan dengan visi jangka panjang BRPT untuk mencapai total kapasitas energi terbarukan sebesar 1.300 MW pada tahun 2028," pungkas Agus.

     

    Disclaimer:
    Berita atau informasi yang Anda baca membahas emiten atau saham tertentu berdasarkan data yang tersedia dari keterbukaan informasi PT Bursa Efek Indonesia dan sumber lain yang dapat dipercaya. Konten ini tidak dimaksudkan sebagai ajakan untuk membeli atau menjual saham tertentu. Selalu lakukan riset mandiri dan konsultasikan keputusan investasi Anda dengan penasihat keuangan profesional. Pastikan Anda memahami risiko dari setiap keputusan investasi yang diambil.

    Dapatkan Sinyal Pasar Saat Ini

    Ikuti kami di WhatsApp Channel dan dapatkan informasi terbaru langsung di ponsel Anda.

    Gabung Sekarang

    Jurnalis

    KabarBursa.com

    Redaksi