KABARBURSA.COM - Sejumlah emiten jalan tol memaparkan proyeksi kinerja mereka selama periode mudik Lebaran 2024. PT Jasa Marga (Persero) Tbk. (JSMR), sebagai contoh, memperkirakan peningkatan kinerja mereka berkat lonjakan arus lalu lintas saat Lebaran.
Kepala Corporate Communication and Community Development Group JSMR, Lisye Octaviana, menyatakan bahwa Perseroan memproyeksikan sekitar 1,86 juta kendaraan meninggalkan wilayah Jabotabek pada H-7 hingga H2 Hari Raya Idul Fitri 2024. "Angka ini melonjak sebesar 54,13 persen dibandingkan dengan lalu lintas normal pada periode yang sama tahun sebelumnya," katanya dikutip Senin 15 April 2024.
Di sisi lain, jumlah kendaraan yang diprediksi kembali ke Jabotabek pada H1 hingga H+7 (10 - 18 April 2024) di empat Gerbang Tol (GT) Barrier/Utama diperkirakan mencapai 1,87 juta kendaraan. "Hal ini menunjukkan peningkatan sebesar 1,4 persen dibandingkan dengan periode Lebaran 2023," kata Lisye.
{
"width": "100 persen",
"height": "480",
"symbol": "IDX:JSMR",
"interval": "D",
"timezone": "Asia/Jakarta",
"theme": "light",
"style": "1",
"locale": "en",
"enable_publishing": false,
"hide_top_toolbar": true,
"allow_symbol_change": false,
"save_image": false,
"calendar": false,
"hide_volume": true,
"support_host": "https://www.tradingview.com"
}
Namun, tidak semua emiten jalan tol mengalami peningkatan kinerja selama periode Lebaran 2024. PT Citra Marga Nusaphala Tbk. (CMNP) dan PT Nusantara Infrastructure Tbk (META), misalnya, memiliki aset berupa jalan tol yang tidak dilalui oleh pemudik, sehingga mengalami penurunan lalu lintas.
Direktur CMNP, Hasyim, menyatakan bahwa Perseroan akan mengalami penurunan lalu lintas sebesar 8 persen pada periode Lebaran 2024 karena tol yang dikelola tidak dilalui oleh pemudik.
{
"width": "100 persen",
"height": "480",
"symbol": "IDX:CMNP",
"interval": "D",
"timezone": "Asia/Jakarta",
"theme": "light",
"style": "1",
"locale": "en",
"enable_publishing": false,
"hide_top_toolbar": true,
"allow_symbol_change": false,
"save_image": false,
"calendar": false,
"hide_volume": true,
"support_host": "https://www.tradingview.com"
}
Sementara itu, Head of Corporate Communication & CSR META, Indah D.P. Pertiwi, menjelaskan bahwa pada periode arus mudik dan arus balik Lebaran 2024, tren trafik di jalan tol yang dimiliki Perseroan, seperti Jalan Tol Makassar dan Jalan Tol BSD (Pondok Aren-Serpong), dapat mengalami fluktuasi.
Di Jalan Tol Makassar, diprediksi terjadi penurunan lalu lintas harian rata-rata (LHR) sekitar 7 persen dari hari biasa. Sedangkan, untuk Jalan Tol BSD, pada H-7 dan H+7, diperkirakan terjadi penurunan trend traffic sekitar 23 persen dari LHR hari biasa.
Berita atau informasi yang Anda baca membahas emiten atau saham tertentu berdasarkan data yang tersedia dari keterbukaan informasi PT Bursa Efek Indonesia dan sumber lain yang dapat dipercaya. Konten ini tidak dimaksudkan sebagai ajakan untuk membeli atau menjual saham tertentu. Selalu lakukan riset mandiri dan konsultasikan keputusan investasi Anda dengan penasihat keuangan profesional. Pastikan Anda memahami risiko dari setiap keputusan investasi yang diambil.