KABARBURSA.COM - PT Multistrada Arah Sarana Tbk (MASA) mengumumkan bahwa kinerjanya sepanjang tahun 2023 masih dalam tren positif. Hal ini dipicu oleh kondisi pasar otomotif yang dinilai positif. Sai Banu Ramani, Presiden Direktur Michelin Indonesia, menyatakan bahwa permintaan pelanggan terhadap semua merek MASA terbilang positif, mencerminkan penerimaan yang sangat baik terhadap kualitas dan kinerja produknya.
"Untuk tahun 2024, kami senantiasa optimistis dan melihat tren positif di pasar otomotif dan penjualan produk kami. Permintaan pelanggan terhadap semua merek kami terbilang positif, mencerminkan penerimaan mereka yang sangat baik terhadap kualitas dan kinerja produk kami. Harapannya, penerimaan yang baik tersebut dapat berlanjut di 2024 dan tahun-tahun mendatang," ujar Sai Banu Ramani.
Pada kuartal III 2023, MASA berhasil mencatat laba bersih sebesar US$70,54 juta, naik 37,42 persen dari US$51,33 juta. Meskipun pendapatan turun tipis 0,17 persen, menjadi US$378,58 juta dari US$379,25 juta, MASA menilai tren positif masih terjadi di pasar otomotif dan penjualan produknya.
"Permintaan pelanggan terhadap semua merek kami, termasuk Corsa, BF Goodrich, Uniroyal, dan Michelin, positif, mencerminkan penerimaan mereka yang sangat baik terhadap kualitas dan kinerja ban kami," tambahnya.
Sai menekankan bahwa, terkait pendapatan yang berkorelasi langsung dengan performa penjualan, banyak faktor yang perlu ditinjau, seperti kondisi pasar yang terus berubah dan faktor eksternal yang berdampak pada industri otomotif dan ban. MASA, sebagai bagian dari PT Michelin Indonesia, berkomitmen untuk menyediakan produk berkualitas tinggi dan layanan terbaik, dengan memastikan kepuasan konsumen sebagai prioritas utama.
Di tengah persaingan bisnis ban yang ketat, MASA menerapkan beberapa strategi. Mereka fokus berinovasi untuk memenuhi permintaan dan kebutuhan konsumen serta meningkatkan daya saing pasar. Selain itu, kemitraan strategis dengan dealer otomotif dan jaringan distribusi di Indonesia memungkinkan MASA untuk memperluas jangkauan dan memastikan ketersediaan produk di berbagai wilayah.
"Kami berkomitmen pada strategi kami untuk mengembangkan setiap potensi. Kami melihat potensi di pasar ekspor, yang menjadi kontributor terbesar terhadap penjualan kami saat ini. Pada saat yang sama, kami juga fokus mengembangkan pasar domestik melalui portofolio produk yang ada dan produk yang akan datang, untuk memenuhi kebutuhan ban dalam negeri," kata Sai.
Lebih lanjut, aset MASA per September 2023 senilai US$48,504 juta, naik dari US$46,293 juta pada akhir 2022. Jumlah liabilitas berada di angka US$10,853 juta, turun dari US$13,810 juta, sedangkan ekuitas mencapai US$37,650 juta dari US$32,483 juta.