Logo
>

Kinerja IHSG Selama Sepekan Positif, Berikut Ulasannya

Ditulis oleh KabarBursa.com
Kinerja IHSG Selama Sepekan Positif, Berikut Ulasannya

Poin Penting :

    Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melanjutkan tren kenaikan pada perdagangan hari Jumat (3/11) setelah melonjak pasca pernyataan Federal Reserve Amerika Serikat (The Fed) yang menegaskan tidak akan menaikkan suku bunga acuan.

    Pada akhir pekan tersebut, IHSG mencatat kenaikan sebesar 37,46 poin atau 0,55 persen, mencapai level 6.788,85 pada penutupan perdagangan.

    Selama sesi perdagangan, IHSG bergerak dalam zona positif dengan level terendah mencapai 6.764 dan level tertinggi mencapai 6.826. Secara keseluruhan, dalam satu minggu IHSG mengalami kenaikan sekitar 0,44 persen.

    Volume total perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Jumat mencapai 25,77 miliar lembar dengan nilai transaksi mencapai Rp 9,38 triliun. Terdapat 327 saham yang mengalami penurunan harga, 217 saham yang mengalami kenaikan, dan 209 saham yang stagnan.

    Para investor asing juga mulai kembali masuk ke pasar domestik dengan mencatatkan net buy (pembelian bersih) senilai Rp 309,33 miliar di seluruh pasar. Namun, dalam satu minggu sebelumnya, para investor asing masih mencatat net sell (penjualan bersih) senilai Rp 2,84 triliun.

    Di bawah ini adalah daftar 10 saham yang mencatatkan penjualan bersih terbesar oleh investor asing selama satu minggu:

    1. PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk (INKP) senilai Rp 716,18 miliar
    2. PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) senilai Rp 632,05 miliar
    3. PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) senilai Rp 425,56 miliar
    4. PT Astra International Tbk (ASII) senilai Rp 425,56 miliar
    5. PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) senilai Rp 335,84 miliar
    6. PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM) senilai Rp 105,42 miliar
    7. PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS) senilai Rp 79,88 miliar
    8. PT Barito Pacific Tbk (BRPT) senilai Rp 64,99 miliar
    9. PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP) senilai Rp 52,54 miliar
    10. PT Ace Hardware Indonesia Tbk (ACES) senilai Rp 47,92 miliar

    Selain net sell sepekan, beberapa saham mencatatkan lonjakan signifikan dan masuk dalam daftar top gainers selama IHSG menguat selama satu minggu. Saham GOTO, MPRO, dan CUAN terlihat mencatatkan kenaikan yang mencolok.

    Berdasarkan data dari Bursa Efek Indonesia (BEI) selama periode 30 Oktober hingga 3 November 2023, saham PT Mustika Ratu Tbk. (MRAT) menjadi yang paling mencolok dengan kenaikan sebesar 49,73 persen, naik dari Rp374 pada pekan sebelumnya menjadi Rp560. Kemudian, saham PT Puri Global Sukses Tbk. (PURI) mengalami kenaikan 29,25 persen menjadi Rp274 per lembar, dari sebelumnya Rp212.

    Sementara itu, saham PT Goto Gojek Tokopedia Tbk. (GOTO) mencatatkan kenaikan sebesar 25 persen menjadi Rp70 per lembar, PT Maha Properti Indonesia Tbk. (MPRO) mengalami kenaikan sebesar 25 persen ke Rp2.550, dan saham PT Galva Technologies Tbk. (GLVA) naik sebesar 24,55 persen menjadi Rp685.

    Selain itu, ada juga saham PT Sumber Mas Konstruksi Tbk. (SMKM), PT Bintang Samudera Mandiri Lines Tbk. (BSML), PT Bank Maspion Indonesia Tbk. (BMAS), PT Petrindo Jaya Kreasi Tbk. (CUAN), dan PT Mitra Tirta Buwana Tbk. (SOUL) yang mencatatkan kenaikan harga saham yang signifikan.

    Berikut adalah daftar 10 saham yang paling mencolok selama periode 30 Oktober hingga 3 November 2023:

    1. MRAT: Rp560 (+49,73 persen)
    2. PURI: Rp274 (+29,25 persen)
    3. GOTO: Rp70 (+25 persen)
    4. MPRO: Rp2.550 (+25 persen)
    5. GLVA: Rp685 (+24,55 persen)
    6. SMKM: Rp97 (+21,25 persen)
    7. BSML: Rp184 (+21,05 persen)
    8. BMAS: Rp1.110 (+20,74 persen)
    9. CUAN: Rp5.350 (+19,69 persen)
    10. SOUL: Rp25 (+19,05 persen)

    Selama sepekan rata-rata nilai transaksi harian di Bursa selama satu minggu juga meningkat 21,04 persen menjadi Rp10,95 triliun. Frekuensi transaksi harian rata-rata di bursa selama satu minggu mengalami peningkatan sebesar 5,5 persen, dari 1.192.431 kali transaksi menjadi 1.258.036 kali transaksi.

    Kapitalisasi pasar Bursa juga meningkat sebesar 0,19 persen menjadi Rp10,55 triliun. Investor asing hingga Jumat (3/11/2023) mencatatkan nilai pembelian bersih senilai Rp309,60 miliar, meskipun sepanjang tahun ini mereka masih mencatat

    Disclaimer:
    Berita atau informasi yang Anda baca membahas emiten atau saham tertentu berdasarkan data yang tersedia dari keterbukaan informasi PT Bursa Efek Indonesia dan sumber lain yang dapat dipercaya. Konten ini tidak dimaksudkan sebagai ajakan untuk membeli atau menjual saham tertentu. Selalu lakukan riset mandiri dan konsultasikan keputusan investasi Anda dengan penasihat keuangan profesional. Pastikan Anda memahami risiko dari setiap keputusan investasi yang diambil.

    Dapatkan Sinyal Pasar Saat Ini

    Ikuti kami di WhatsApp Channel dan dapatkan informasi terbaru langsung di ponsel Anda.

    Gabung Sekarang

    Jurnalis

    KabarBursa.com

    Redaksi