KABARBURSA.COM - Beberapa bank asing yang memiliki cabang di Indonesia telah merilis laporan keuangan untuk tahun 2023.
Dari hasil laporan tersebut, terlihat bahwa sejumlah bank asing menutup tahun 2023 dengan kinerja yang mengesankan.
Contohnya, PT Bank CTBC Indonesia mencatat laba bersih sebesar Rp 169,3 miliar pada tahun 2023, meningkat sebesar 306,9 persen dibandingkan tahun sebelumnya.
CEO Citi Indonesia, Batara Sianturi, menyatakan bahwa fokus perusahaan pada tahun ini akan terarah pada bisnis perbankan institusional.
"Di bidang perbankan korporat dan komersial, pasar keuangan, solusi keuangan dan perdagangan, serta layanan sekuritas akan menjadi fokus utama Citi," jelas dia Rabu 3 April 2024.
Menurut Batara, Indonesia masih menjadi pasar yang krusial bagi Citi, dan ke depannya, Citi akan memanfaatkan jaringan bisnis globalnya.
"Tahun ini, kami menargetkan pertumbuhan kredit dan dana pihak ketiga (DPK) tumbuh secara signifikan," kata Batara.
Sementara itu, Mitsubishi UFJ Financial Group (MUFG) cabang Jakarta mencatat laba bersih sebesar Rp 5,9 triliun, menunjukkan pertumbuhan sebesar 186 persen dibandingkan tahun sebelumnya.
Laba dari PT Bank DBS Indonesia juga mengalami peningkatan sebesar 87,83 persen menjadi Rp 1,69 triliun sepanjang tahun 2023.
Tidak ketinggalan, Citibank Indonesia juga mencatat pertumbuhan laba yang signifikan, meningkat sebesar 82 persen menjadi Rp 2,5 triliun pada tahun 2023.
Sementara itu, Managing Director dan Kepala Wholesale Banking HSBC Indonesia, Riko Tasmaya, menyatakan bahwa stabilitas politik dan kebijakan pemerintah menjadi faktor penting yang memengaruhi masuknya investasi asing ke Indonesia.
Dia berharap bahwa setelah Pemilu 2024 selesai, bisnis perbankan akan mengalami peningkatan.
Strategi HSBC untuk meningkatkan kredit tahun ini, antara lain, menyasar sektor-sektor yang memiliki potensi seperti ekosistem baterai kendaraan listrik, industri kesehatan, ekonomi digital, dan ESG.