Fasilitas CPP ini akan dibangun dengan investasi dari Rantai Mulia Kencana senilai Rp 36 miliar. GPU akan membayar investasi tersebut secara bertahap sesuai dengan jumlah produksi batubara setiap bulannya, atau sekitar 200.000 MT batubara/bulan selama 60 bulan.
Selain membayar investasi CPP, GPU juga akan membayar layanan operasional dan pemeliharaan yang diberikan oleh RMKO untuk mendukung kegiatan tambang ARII melalui anak perusahaannya, GPU.
ARII merupakan salah satu produsen batubara di Indonesia dengan luas lahan konsesi lebih dari 200.000 Ha. Aktivitas eksplorasi dan produksi batubara dilakukan melalui enam hub, salah satunya adalah Hub Mutara.
Hub Mutara terdiri dari lima lahan konsesi dengan total luas lebih dari 41.000 Ha, terletak di Kabupaten Musi Rawas dan Kabupaten Musi Banyuasin, Sumatera Selatan. Pengelolaan Hub Mutara dilakukan oleh entitas anak perusahaan, termasuk GPU yang memiliki lahan seluas 4.395 Ha.
ARII memiliki cadangan terbukti sebesar 229,8 juta MT batubara di wilayah IUP, dengan kontribusi terbesar kedua dari total cadangan ARII.
Berita atau informasi yang Anda baca membahas emiten atau saham tertentu berdasarkan data yang tersedia dari keterbukaan informasi PT Bursa Efek Indonesia dan sumber lain yang dapat dipercaya. Konten ini tidak dimaksudkan sebagai ajakan untuk membeli atau menjual saham tertentu. Selalu lakukan riset mandiri dan konsultasikan keputusan investasi Anda dengan penasihat keuangan profesional. Pastikan Anda memahami risiko dari setiap keputusan investasi yang diambil.