KABARBURSA.COM - Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Amalia A Widyasanti mengungkapkan bahwa kontribusi konsumsi rumah tangga pada kuartal I-2024 mengalami peningkatan setelah pandemi COVID-19.
Amalia menyatakan bahwa pertumbuhan konsumsi rumah tangga pada kuartal I tahun ini mencapai 4,91 persen, dan merupakan angka tertinggi sejak awal pandemi COVID-19 pada kuartal I 2020.
"Konsumsi rumah tangga pada kuartal I-2024 tumbuh 4,91 persen, mencatatkan angka tertinggi sejak pandemi COVID-19," ujarnya dalam sesi rilis berita resmi statistik di Jakarta, Senin, 6 Mei 2024.
Sebelum pandemi COVID-19, pertumbuhan kebutuhan konsumsi rumah tangga secara year on year (yoy) mencapai 5,02 persen.
Namun, saat pandemi melanda, pertumbuhan konsumsi rumah tangga pada kuartal I-2020 hanya mencapai sekitar 2,83 persen.
Amalia menjelaskan bahwa hal ini terjadi karena adanya pembatasan mobilitas dan penurunan daya beli masyarakat.
"Dengan perlahan, pertumbuhan konsumsi rumah tangga kembali menguat dan pulih. Hal ini menandakan proses pemulihan konsumsi masyarakat setelah pandemi, dan mencapai angka tertinggi di kuartal I 2024 dengan pertumbuhan 4,91 persen," jelasnya.
Menurut data BPS untuk kuartal I tahun ini, konsumsi rumah tangga menjadi penyumbang utama PDB (Produk Domestik Bruto) dengan persentase pengeluaran mencapai 54,93 persen dan pertumbuhan 4,91 persen.
Amalia juga menyoroti peningkatan daya beli masyarakat yang memberikan dampak positif pada kontribusi konsumsi rumah tangga.
"Perkembangan ini sejalan dengan peningkatan daya beli masyarakat yang berdampak pada kontribusi positif konsumsi rumah tangga," jelasnya.