KABARBURSA.COM - PT Jasa Raharja memberikan santunan kepada para korban kecelakaan bus pariwisata di Subang, Jawa Barat. Dalam tragedi ini, sebanyak 11 orang telah kehilangan nyawa; terdiri dari 10 penumpang bus dan 1 pengendara motor.
Setiap korban yang meninggal dunia telah menerima santunan sebesar Rp50 juta yang telah diserahkan kepada ahli waris sah. Dewi Aryani Suzana, Direktur Operasional Jasa Raharja, mengungkapkan hal ini pada hari Senin 13 Mei 2024.
Selain memberikan santunan kepada korban meninggal dunia, PT Jasa Raharja juga memberikan bantuan kepada 36 korban luka; termasuk 35 penumpang bus dan 1 pengendara motor. Bantuan ini berupa jaminan perawatan maksimal sebesar Rp20 juta yang diberikan kepada rumah sakit yang merawat para korban.
"Kami turut prihatin dan berduka cita atas musibah ini. Semoga keluarga yang ditinggalkan mendapat ketabahan, dan para korban yang sedang dalam perawatan mendapatkan kesembuhan yang cepat," ujar Dewi.
Dewi menjelaskan bahwa santunan dari Jasa Raharja adalah bentuk perlindungan dasar yang menunjukkan kepedulian Negara terhadap masyarakat yang mengalami kecelakaan. Dana tersebut berasal dari DPWKP (Dana Pertanggungan Wajib Kecelakaan Penumpang) dan SWDKLLJ (Sumbangan Wajib Dana Kecelakaan Lalu Lintas Jalan).
Sebelumnya, Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menduga bahwa kecelakaan tersebut terjadi karena rem blong pada bus yang membawa sejumlah pelajar dari SMK Lingga Kencana.
Jumlah korban meninggal dunia akibat kecelakaan bus pariwisata Trans Putra Fajar dengan nomor AD-7524-OG di turunan Ciater sebanyak 11 orang, dengan rincian sebagai berikut:
- Intan Rahmawati
- Dimas Aditya
- Desy Yulyanti
- Ahmad Fauzi
- Intan Fauziah
- Nabila Ayu Lestari
- Raka
- Robiatul Adawiyah
- Tyara
- Mahesya Putra
- Suprayogi