Logo
>

KSEI Teken Kerja Sama dengan Kustodian Sentral Kazakhstan: ini Tujuannya

Penandatanganan ini dilakukan di sela gelaran The World Forum of Central Securities Depositories 2025 (WFC2025) di Almaty, Kazakhstan

Ditulis oleh Desty Luthfiani
KSEI Teken Kerja Sama dengan Kustodian Sentral Kazakhstan: ini Tujuannya
PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) menandatangani Nota Kesepahaman (MoU) bersama Kazakhstan Central Securities Depository (KCSD) pada 23 September 2025. Dok KSEI

Poin Penting :

    KABARBURSA.COM – PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) menambah daftar mitra internasionalnya dengan menandatangani Nota Kesepahaman (MoU) bersama Kazakhstan Central Securities Depository (KCSD) pada 23 September 2025. Penandatanganan ini dilakukan di sela gelaran The World Forum of Central Securities Depositories 2025 (WFC2025) di Almaty, Kazakhstan.

    Direktur Utama KSEI, Samsul Hidayat bersama Chairman of KCSD, Yedil Medeu menandatangani MoU yang menandai langkah konkret kedua lembaga untuk mengembangkan layanan baru, memperluas pertukaran data, dan meningkatkan efisiensi operasional pasar modal. 

    Kerja sama tersebut merupakan yang ke-11 bagi KSEI dengan CSD dari luar negeri setelah sebelumnya menjalin kemitraan dengan Singapura, Thailand, Jepang, Korea Selatan, Iran, Taiwan, Turki, Viet Nam, Sri Lanka, dan Rusia.

    “MoU antara KSEI dan KCSD bukan sekadar perjanjian yang bersifat formal, tetapi juga bentuk komitmen atas pentingnya kolaborasi internasional untuk inovasi dan pengembangan infrastruktur pasar modal. Melalui kerja sama ini, diharapkan terdapat inisiatif bersama antara KSEI dan KCSD untuk berbagi pengetahuan atau kerja sama pengembangan sistem yang dapat menjadi upaya untuk meningkatkan daya saing masing-masing,” ujar Samsul.

    CEO KCSD, Yedil Medeu menilai kerja sama ini akan memperkuat jembatan antara Asia Tenggara dan Asia Tengah. “Indonesia merupakan salah satu jantung utama pasar modal di Asia Tenggara yang berkembang dengan dinamis. Sementara Kazakhstan berperan sebagai pusat industri keuangan untuk Kawasan Asia Tengah. Melalui kerja sama dengan KSEI, kami menciptakan jembatan antara kedua wilayah yang akan membuka peluang investasi baru dan memperkuat integrasi ekosistem keuangan kami,” jelas Yedil.

    MoU ini mencakup pengembangan layanan jasa dan sistem operasional baru, seperti pertukaran data statistik pasar, model operasi bisnis, dan peluang bisnis terbarukan. Kedua pihak juga sepakat membuka program pertukaran karyawan dan pelatihan bersama untuk memperkuat pemahaman teknis masing-masing dalam pengelolaan infrastruktur pasar modal.

    KSEI menegaskan kerja sama dengan CSD asing bukan sekadar simbol internasionalisasi, tetapi dirancang untuk memperkuat teknologi dan infrastruktur domestik. Sebelumnya, kerja sama serupa telah melahirkan produk nyata seperti S-INVEST hasil kolaborasi KSEI dengan Korea Securities Depository (KSD) untuk industri reksa dana, serta eASY.KSEI bersama Merkezi Kayit Kurulusu Turkiye yang kini menjadi standar rapat umum pemegang saham (RUPS) online di Indonesia.

    Kerja sama terbaru KSEI dengan National Settlement Depository Rusia (NSD) pada Mei 2025 juga membuka jalan bagi keikutsertaan Indonesia dalam task force penggunaan Distributed Ledger Technology (DLT) untuk penyelesaian transaksi di pasar modal. Teknologi ini diharapkan mempercepat dan mengamankan proses penyelesaian transaksi efek.

    Melalui langkah ini, KSEI menargetkan terciptanya sistem layanan pasar modal yang lebih terintegrasi, efisien, dan sesuai standar internasional sehingga memudahkan investor lintas negara.(*)

    Dapatkan Sinyal Pasar Saat Ini

    Ikuti kami di WhatsApp Channel dan dapatkan informasi terbaru langsung di ponsel Anda.

    Gabung Sekarang

    Jurnalis

    Desty Luthfiani

    Desty Luthfiani seorang jurnalis muda yang bergabung dengan KabarBursa.com sejak Desember 2024 lalu. Perempuan yang akrab dengan sapaan Desty ini sudah berkecimpung di dunia jurnalistik cukup lama. Dimulai sejak mengenyam pendidikan di salah satu Universitas negeri di Surakarta dengan fokus komunikasi jurnalistik. Perempuan asal Jawa Tengah dulu juga aktif dalam kegiatan organisasi teater kampus, radio kampus dan pers mahasiswa jurusan. Selain itu dia juga sempat mendirikan komunitas peduli budaya dengan konten-konten kebudayaan bernama "Mata Budaya". 

    Karir jurnalisnya dimulai saat Desty menjalani magang pendidikan di Times Indonesia biro Yogyakarta pada 2019-2020. Kemudian dilanjutkan magang pendidikan lagi di media lokal Solopos pada 2020. Dilanjutkan bekerja di beberapa media maenstream yang terverifikasi dewan pers.

    Ia pernah ditempatkan di desk hukum kriminal, ekonomi dan nasional politik. Sekarang fokus penulisan di KabarBursa.com mengulas informasi seputar ekonomi dan pasar modal.

    Motivasi yang diilhami Desty yakni "do anything what i want artinya melakukan segala sesuatu yang disuka. Melakukan segala sesuatu semaksimal mungkin, berpegang teguh pada kebenaran dan menjadi bermanfaat untuk Republik".