KABARBURSA.COM - PT Bank Muamalat Indonesia Tbk. membukukan laba Rp 52,35 miliar pada kuartal III-2023. Naik 65,60 persen secara tahunan (yoy) dari periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp 31,61 miliar.
Direktur Utama Bank Muamalat Indra Falatehan mengatakan, peningkatan laba salah satunya didorong oleh pendapatan komisi yang tumbuh sebesar 20,8 persen yoy, menjadi Rp 687,11 miliar.
Aset Bank Muamalat juga mengalami pertumbuhan sebesar 10,7 persen YoY dari Rp 59,8 triliun per 30 September 2022 menjadi Rp 66,2 triliun per 30 September 2023.
Pertumbuhan aset ini ditopang dari peningkatan penyaluran pembiayaan yang naik 22,4 persen YoY menjadi Rp 21,7 triliun.
Sementara Dana Pihak Ketiga (DPK) Bank Muamalat bertambah sebesar 6,9 persen yo menjadi Rp48,04 triliun per 30 September 2023. Deposito menduduki porsi terbesar, yakni 55,18 persen dengan jumlah Rp26,51 triliun. Sementara current account and savings account (CASA) naik 2,7 persen YoY menjadi Rp 21,53 triliun.
Dengan begitu, Bank pun mencatatkan peningkatan pada rasio pembiayaan terhadap simpanan atau Financing to Deposit Ratio (FDR). Per September 2023, FDR telah naik menjadi 45,04 persen dari yang sebelumnya 39,27 persen.
Meski begitu, FDR Bank Muamalat masih jauh di bawah rata-rata industri perbankkan. Untuk itu Bank Muamalat akan mengoptimalkan ekspansi penyaluran dana.