KABARBURSA.COM - PT MD Pictures Tbk (IDX:FILM) terus menunjukkan kinerja yang tangguh sepanjang kuartal pertama tahun 2024, menegaskan komitmennya dalam menyajikan konten berkualitas bagi penonton di Indonesia.
Laba bersih MD Pictures meningkat sebesar 59 persen dibandingkan tahun sebelumnya pada kuartal pertama tahun 2024, didukung oleh peningkatan pangsa pasar perusahaan di bioskop dan likuiditas yang memadai, memungkinkan manajemen kas yang lebih baik dan peningkatan profitabilitas.
Perusahaan mempertahankan neraca yang solid dan likuiditas yang cukup dengan posisi kas bersih sebesar Rp 527 miliar dan rasio likuiditas lebih dari 6x. MD Pictures terus memperoleh arus kas positif, menunjukkan posisi likuiditas yang kuat untuk mendukung produksi dan ekspansi film guna memperkuat pangsa pasar. Seperti dilansir iqplus, Jakarta, Jumat 3 Mei 2024.
Pendapatan bioskop MD Pictures mencapai pertumbuhan yang signifikan sebesar 94 persen di 1Q24 menjadi Rp 36 miliar (dibandingkan dengan Rp 18 miliar di 1Q23), didorong oleh kesuksesan film Ancika: Dia Yang Bersamaku 1995 dengan 1,3 juta penonton, yang mendudukkannya sebagai salah satu dari 10 film terlaris tahun 2024. Ini menghasilkan pangsa pasar sebesar 19 persen pada kuartal pertama.
Pada bulan April 2024, MD Pictures mencapai pencapaian penting dengan merilis prekuel film lokal terlaris KKN: Di Desa Penari yang sangat dinantikan.
Berjudul Badarawuhi: Di Desa Penari, film ini telah menarik lebih dari 3,5 juta penonton domestik dalam waktu kurang dari tiga minggu, menjadikannya film ketiga dengan penonton terbanyak tahun ini. Dengan kemitraan strategis bersama Lionsgate, MD Pictures memperkirakan jumlah penonton ini akan terus meningkat, meningkatkan eksposur global dan sumbangan terhadap total penayangan film.
Sebagai awal kemitraan ini, MD Pictures dan Lionsgate merilis versi internasional Badarawuhi: Di Desa Penari berjudul Dancing Village: The Curse Begins, yang perdana di Amerika Serikat pada 26 April 2024 dan ditayangkan di 28 negara bagian serta di enam merek bioskop besar termasuk AMC, Cinemark, dan Regal. Dengan banyaknya ulasan positif, film ini diharapkan akan meningkatkan penayangan global MD Pictures secara signifikan, menunjukkan kemampuan perusahaan dalam menembus pasar internasional.
Kolaborasi ini menjadi tonggak penting bagi industri film Indonesia di pasar global. Manoj Punjabi, CEO dan Pendiri MD Pictures, menyatakan keyakinannya bahwa film dapat mengatasi batasan bahasa dan budaya, membawa kekayaan budaya Indonesia kepada penonton di Amerika dan seluruh dunia.
Keberhasilan 'Badarawuhi in Dancing Village' yang menarik jutaan penonton di Indonesia dan masih tayang di Amerika Serikat diyakini akan memperkuat kinerja keuangan pada kuartal II tahun 2024. MD Pictures berkomitmen untuk menyajikan konten berkualitas dan memberikan nilai bagi pemegang saham.
Daftar Film Mendatang MD Pictures: Pendekatan Strategis untuk Keterlibatan Penonton MD Pictures memiliki sejumlah film menarik yang akan dirilis di masa mendatang.
Salah satunya adalah DO YOU SEE WHAT I SEE, yang diadaptasi dari podcast populer yang telah menarik banyak penonton. Ini bertujuan untuk meningkatkan standar kualitas film horor dengan menghadirkan pengalaman unik dan tak terduga dari narasi horor podcast.
Selain itu, beberapa film lainnya seperti Ipar Adalah Maut, serta Jurnal Risa, Perewangan, dan banyak lagi sedang direncanakan.
Film-film ini tidak hanya memenuhi preferensi pasar tetapi juga menampilkan pendekatan inovatif MD Pictures dalam pembuatan film. Kerjasama dengan Lionsgate semakin memperkuat posisi MD Pictures di industri ini, memberikan akses yang lebih luas dan memperluas jangkauan pasarnya.
Berita atau informasi yang Anda baca membahas emiten atau saham tertentu berdasarkan data yang tersedia dari keterbukaan informasi PT Bursa Efek Indonesia dan sumber lain yang dapat dipercaya. Konten ini tidak dimaksudkan sebagai ajakan untuk membeli atau menjual saham tertentu. Selalu lakukan riset mandiri dan konsultasikan keputusan investasi Anda dengan penasihat keuangan profesional. Pastikan Anda memahami risiko dari setiap keputusan investasi yang diambil.