Adapun PT Sejahteraraya Anugerahjaya Tbk (SRAJ), meskipun pendapatannya meningkat 29,2 persen menjadi Rp 2,5 triliun, masih mencatat kerugian sebesar Rp 38,49 miliar di tahun 2023.
Menurut analis Kiwoom Sekuritas Indonesia, Abdul Azis Setyo Wibowo, meskipun kinerja emiten rumah sakit secara top line sudah sesuai ekspektasi, namun secara bottom line masih di bawah ekspektasi. Analis lainnya, Ismail Fakhri Suweleh dari BRI Danareksa Sekuritas, masih optimis terhadap kinerja emiten rumah sakit, dengan merekomendasikan pembelian saham SILO yang dianggap memiliki harga wajar sebesar Rp 2.900 per saham.
Berita atau informasi yang Anda baca membahas emiten atau saham tertentu berdasarkan data yang tersedia dari keterbukaan informasi PT Bursa Efek Indonesia dan sumber lain yang dapat dipercaya. Konten ini tidak dimaksudkan sebagai ajakan untuk membeli atau menjual saham tertentu. Selalu lakukan riset mandiri dan konsultasikan keputusan investasi Anda dengan penasihat keuangan profesional. Pastikan Anda memahami risiko dari setiap keputusan investasi yang diambil.