KABARBURSA.COM – PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) mencatat pencapaian keuangan yang mengesankan sepanjang tahun 2024. Laporan kinerja tahunan menunjukkan peningkatan pendapatan bruto sebesar 30 persen secara tahunan (yoy) menjadi Rp18,1 triliun, didorong oleh pertumbuhan nilai transaksi bruto (Gross Transaction Value/GTV) yang mencapai Rp519,8 triliun, naik 29 persen dibandingkan tahun sebelumnya.
Berdasarkan laporan keuangan yang diterbitkan Rabu, 12 Maret 2025, peningkatan kinerja ini juga tercermin dari margin kontribusi yang mencapai Rp5,6 triliun, naik 73 persen yoy, mencerminkan efisiensi operasional yang semakin baik. Salah satu pencapaian utama adalah perolehan laba EBITDA yang disesuaikan (Adjusted EBITDA) sebesar Rp386 miliar, dibandingkan dengan rugi Rp2,25 triliun pada tahun sebelumnya.
Keberhasilan GoTo dalam mencatatkan kinerja positif tidak terlepas dari strategi transformasi bisnis yang dilakukan sepanjang 2024. De-konsolidasi Tokopedia dan layanan logistik terkait sejak awal 2023 membantu perusahaan lebih fokus pada pertumbuhan layanan inti. Langkah ini berdampak positif pada efisiensi biaya serta peningkatan kontribusi dari layanan fintech dan on-demand services.
"Sepanjang tahun 2024, kami terus mencari cara baru dan efektif untuk memenangkan persaingan ketat dalam menjangkau konsumen Indonesia. Melalui inovasi produk yang konsisten dan eksekusi yang unggul, kami berhasil melampaui panduan yang telah ditetapkan, dengan pencapaian EBITDA grup yang disesuaikan sebesar Rp386 miliar untuk setahun penuh serta mencatatkan kuartal pertama dengan EBITDA yang disesuaikan positif pada unit bisnis Financial Technology," ujar Patrick Walujo, Direktur Utama Grup GoTo.
Segmen layanan keuangan digital (fintech) mencatat pertumbuhan signifikan dengan GTV naik 30 persen yoy, sementara pendapatan bruto meningkat 95 persen. Layanan GoPay Later juga mencatat lonjakan pinjaman yang belum dilunasi hingga Rp5,2 triliun, naik 172 persen yoy.
"Kami telah melihat peningkatan yang signifikan dalam jumlah pengguna sepanjang tahun dan mengharapkan hal ini akan terus berlanjut hingga tahun 2025 seiring dengan strategi ekosistem kami yang terus terbukti efektif. Ke depan, kami akan semakin memperkuat bisnis kami melalui inovasi, baik dari sisi operasional maupun di level produk, untuk meningkatkan pendapatan, meningkatkan efisiensi biaya, serta menghadirkan layanan yang lebih terarah dan dipersonalisasi sesuai dengan kebutuhan pelanggan," ujar Patrick, menambahkan.
Di sisi lain, layanan on-demand, yang mencakup transportasi dan pengiriman makanan, juga tumbuh pesat dengan GTV meningkat 17 persen yoy, didorong oleh peningkatan permintaan dan ekspansi layanan premium seperti Food Express, yang kini menyumbang 28 persen dari total GTV makanan.
Melihat tren pertumbuhan yang kuat, GoTo menargetkan EBITDA yang disesuaikan sebesar Rp1,4-Rp1,6 triliun pada 2025, dengan peningkatan efisiensi dan ekspansi bisnis yang lebih luas, khususnya di sektor fintech dan layanan digital.
Dengan ekosistem yang semakin kuat, peningkatan sinergi layanan, serta dorongan inovasi berbasis kecerdasan buatan (AI), GoTo optimistis dapat mempertahankan momentum pertumbuhan dan mempercepat langkah menuju profitabilitas yang lebih besar di tahun-tahun mendatang.
Simon Ho, Direktur Keuangan Grup GoTo menambahkan perbaikan pada pendapatan dan profitabilitas mencerminkan pertumbuhan yang terus berlanjut dari layanan inti serta efektivitas strategi pengelolaan biaya yang telah diterapkan di seluruh lini bisnis.
"GTV inti Grup dan pendapatan kami terus meningkat secara konsisten sepanjang tahun, di sisi lain, pendekatan efisiensi biaya yang lebih terperinci, memungkinkan kami menurunkan beban kas rutin tetap sebesar 3 persen sepanjang tahun penuh menjadi Rp5,3 triliun. Fondasi keuangan yang sehat yang telah kami bangun pada 2024 menempatkan kami dalam posisi yang kuat untuk terus menjalankan strategi kami pada tahun 2025," terang Simon.
Sejalan dengan laporan keuangan yang solid, saham GOTO mengalami kenaikan signifikan sebesar 3,75 persen pada perdagangan hari ini, Rabu (12/3), ditutup di level Rp83 dari harga pembukaan Rp80. Sepanjang tahun ini (year to date/YTD), saham GOTO telah meningkat 18,57 persen, mencerminkan optimisme investor terhadap prospek perusahaan.
Volume perdagangan saham mencapai 3,42 miliar lembar, mendekati rata-rata volume harian 3,97 miliar lembar. Nilai transaksi tercatat sebesar Rp281,1 miliar, dengan frekuensi perdagangan mencapai 25.593 kali.
Aliansi Judi Pasti Rugi
Sementara itu, unit bisnis Financial Technology dari PT Gojek Tokopedia Tbk, Gopay, meluncurkan Aliansi Judi Pasti Rugi untuk memerangi judi online.
Emiten berkode GOTO ini bekerja sama dengan stakeholder terkait seperti Kementerian Komunikasi dan Digital Republik Indonesia, Telkomsel dan lainnya.
Direktur Utama GOTO. Patrick Walujo menyebut kegiatan memberantas judi online itu memakai mitra drivernya untuk semacam mensosialisasi. Alasannya driver memiliki peran penting sebagai agen edukasi dalam mengedukasi masyarakat tentang bahaya judi online karena bersinggungan langsung dengan masyarakat.
"Aliansi ini tidak hanya melibatkan GoPay dan ekosistem GOTO seperti mitra driver Gojek, tetapi juga mencakup Telkomsel, Google, TikTok, media massa, serta didukung penuh oleh Kementerian Komunikasi dan Digital Republik Indonesia," kata Patrik melalui keterangan tertulis yang diterima Kabarbursa.com, dikutip Selasa, 12 Maret 2025.
Dengan mobilitas tinggi dan interaksi langsung dengan masyarakat, mitra driver Gojek berfungsi sebagai sosialisator untuk memberikan pemahaman tentang dampak buruk dari judi daring di lingkungan sekitar.
Langkah aliansi ini diklaim sejalan dengan program pemerintah untuk pemberantasan judi online.
VP Corporate Communications & Social Responsibility Telkomsel, Saki H Bramono menjelaskan peran perusahaannya dalam memberantas judi online.
“Bergabungnya Telkomsel dalam Aliansi Judi Pasti Rugi 2025 adalah komitmen kami dalam melindungi pelanggan dari ancaman judi online dan menguatkan sinergi dengan GoTo Group untuk menciptakan ruang digital yang lebih aman.” tutur dia.
Gerakan Judi Pasti Rugi telah dimulai sejak 2024. Kampanye ini berhasil menjangkau lebih dari 31 juta orang di Indonesia dan mendorong partisipasi masyarakat untuk melaporkan situs judi daring melalui website www.judipastirugi.com.
Dukungan Menkomdigi
Menteri Komunikasi dan Digital, Meutya Hafid turut mendukung program itu lantaran masalah judi online di Indonesia sudah mengalami krisis dan harus segera ditangani. Dampak judi online sudah merambah baik korban bunuh diri, pergawai komdigi yang ikut terlibat bahkan memicu kriminalitas.
“Kami telah memblokir lebih dari 1 juta situs judi online, namun masalah ini belum usai. Kami memerlukan dukungan dari seluruh ekosistem untuk memperkuat peran serta masyarakat dalam memberantas perjudian daring,” ujar Meutya.
Meutya juga menekankan pentingnya peran keluarga dan masyarakat dalam mencegah anggota keluarga terjerumus ke dalam praktik judi online. "Kami berharap mitra driver Gojek bisa menjadi agen perubahan dengan mengedukasi masyarakat lebih luas tentang bahaya judi online," tambahnya.
Langkah ini merupakan bentuk komitmen pemerintah dalam menciptakan ekosistem digital yang aman dan sehat. Edukasi dan sosialisasi akan dilakukan melalui platform media sosial @judipastirugi dan berbagai rangkaian edukasi online yang melibatkan masyarakat luas di seluruh Indonesia. (*)
Berita atau informasi yang Anda baca membahas emiten atau saham tertentu berdasarkan data yang tersedia dari keterbukaan informasi PT Bursa Efek Indonesia dan sumber lain yang dapat dipercaya. Konten ini tidak dimaksudkan sebagai ajakan untuk membeli atau menjual saham tertentu. Selalu lakukan riset mandiri dan konsultasikan keputusan investasi Anda dengan penasihat keuangan profesional. Pastikan Anda memahami risiko dari setiap keputusan investasi yang diambil.