Logo
>

Laba Kuartal I 2024 Drop 85 Persen, ANTM Raup Rp238 Miliar

Ditulis oleh Syahrianto
Laba Kuartal I 2024 Drop 85 Persen, ANTM Raup Rp238 Miliar

Poin Penting :

    KABARBURSA.COM - Pada kuartal pertama 2024, PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) atau Antam, melaporkan laba bersih sebesar Rp238,3 miliar. Ini merupakan penurunan yang signifikan, sekitar 85,67 persen dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya yang mencapai Rp1,66 triliun.

    ANTM, yang merupakan bagian dari holding pertambangan BUMN MIND ID, berdasarkan laporan keuangan Kamis, 2 Mei 2024, mencatatkan penjualan sebesar Rp8,62 triliun, yang mengalami penurunan sebesar 25,63 persen dibandingkan dengan kuartal pertama 2023 yang mencapai Rp11,59 triliun. Penurunan ini menjadi salah satu penyebab utama dari turunnya laba Antam.

    Secara rinci, penurunan penjualan ANTM disebabkan oleh penurunan penjualan bijih nikel yang turun drastis hingga 458 persen menjadi hanya Rp534,1 miliar dari sebelumnya sebesar Rp2,98 triliun.

    Sementara itu, penjualan emas masih mengalami peningkatan menjadi Rp7,67 triliun dari sebelumnya Rp7,01 triliun. Penjualan alumina juga naik menjadi Rp351,5 miliar dari sebelumnya Rp296 miliar.

    Bersamaan dengan penurunan penjualan, beban pokok penjualan juga mengalami penurunan menjadi Rp8,37 triliun dari sebelumnya Rp8,74 triliun. Akibatnya, laba kotor juga turun menjadi Rp250 miliar dari sebelumnya Rp2,84 triliun.

    Selain itu, ANTM juga mencatat defisit arus kas bersih dalam aktivitas operasional sebesar Rp1,43 triliun. Ini berbeda jauh dengan periode sebelumnya yang mencatat surplus sebesar Rp405,5 miliar.

    Arus kas dari aktivitas biaya pendanaan juga meningkat menjadi Rp1,10 triliun dari sebelumnya hanya Rp254,4 miliar.

    Sebagai hasilnya, laba periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada entitas induk menjadi hanya Rp238,3 miliar, turun 85 persen secara tahunan. Hal ini juga mengakibatkan penurunan laba per saham menjadi Rp9,92 dari sebelumnya Rp69,21.

    Sementara itu, total aset Antam hingga akhir Maret 2024 juga mengalami penurunan tipis menjadi Rp41,21 triliun dari sebelumnya Rp42,85 triliun.

    Dapatkan Sinyal Pasar Saat Ini

    Ikuti kami di WhatsApp Channel dan dapatkan informasi terbaru langsung di ponsel Anda.

    Gabung Sekarang

    Jurnalis

    Syahrianto

    Jurnalis ekonomi yang telah berkarier sejak 2019 dan memperoleh sertifikasi Wartawan Muda dari Dewan Pers pada 2021. Sejak 2024, mulai memfokuskan diri sebagai jurnalis pasar modal.

    Saat ini, bertanggung jawab atas rubrik "Market Hari Ini" di Kabarbursa.com, menyajikan laporan terkini, analisis berbasis data, serta insight tentang pergerakan pasar saham di Indonesia.

    Dengan lebih dari satu tahun secara khusus meliput dan menganalisis isu-isu pasar modal, secara konsisten menghasilkan tulisan premium (premium content) yang menawarkan perspektif kedua (second opinion) strategis bagi investor.

    Sebagai seorang jurnalis yang berkomitmen pada akurasi, transparansi, dan kualitas informasi, saya terus mengedepankan standar tinggi dalam jurnalisme ekonomi dan pasar modal.