KABARBURSA.COM - Lippo Karawaci (LPKR) telah menetapkan target prapenjualan sebesar Rp5,37 triliun untuk tahun 2024, mengalami peningkatan 10 persen dibandingkan dengan target tahun sebelumnya. Pada tahun 2023, LPKR mencatat prapenjualan sebesar Rp5,12 triliun, yang mengalami kenaikan sebesar 7 persen secara tahunan (year-on-year/YoY) dan mencapai 5 persen di atas target sebelumnya yang sebesar Rp4,9 triliun.
John Riady, Group CEO LPKR, menyatakan bahwa untuk mencapai target 2024, perseroan akan bergantung pada produk-produk residensial dan komersial baru di Lippo Village dan Lippo Cikarang, serta di wilayah lain yang menjadi cadangan lahan perseroan.
Dia juga mengungkapkan bahwa realisasi prapenjualan yang melebihi target pada tahun sebelumnya mencerminkan tingginya permintaan terhadap produk rumah tapak dan komersial perseroan, yang ditawarkan dengan harga terjangkau.
Peluncuran Park Serpong, termasuk seri XYZ Livin, telah membuka peluang permintaan baru bagi LPKR, dan diharapkan akan memainkan peran penting dalam mendorong kinerja perusahaan di masa depan.
Park Serpong, yang terletak di Selatan Lippo Village, Tangerang, diluncurkan pada Kuartal IV/2023, dengan tingkat pembelian yang tinggi, termasuk seri XYZ Livin. Peluncuran produk rumah tapak baru juga telah mendukung kinerja prapenjualan perusahaan sepanjang tahun 2023.
Produk rumah tapak tetap menjadi kontributor utama prapenjualan, dengan kontribusi sebesar 55 persen. Penjualan ruko komersial juga meningkat, dengan kontribusi mencapai 14 persen terhadap total prapenjualan pada tahun lalu. John Riady menjelaskan bahwa peningkatan segmen komersial didorong oleh peluncuran tujuh produk ruko baru di Lippo Village dan Lippo Cikarang.