KABARBURSA.COM - Petugas keamanan PT Kereta Api Indonesia (KAI) di Stasiun Semarang Tawang menemukan sebuah tas bermerk Louis Vuitton (LV) yang bernilai Rp510 juta di area tunggu stasiun. Tas tersebut diketahui tertinggal oleh salah satu penumpang KA Sembrani dengan rute Semarang Tawang menuju Gambir pada Minggu 7 April 2024.
Petugas keamanan yang bernama Achmad Hidayatul Ikhsan menerima laporan tentang tas tersebut dan langsung melakukan pencarian. Akhirnya, Ikhsan berhasil menemukan tas LV yang berisi berbagai barang berharga, termasuk 5 buah emas batangan berat masing-masing 100 gram, 17 lembar mata uang asing, charger, kunci, 2 buah buku tabungan, dompet berisi kartu, 5 buah voucher, 2 lembar STNK, dan kartu identitas.
Dalam keterangan resmi dari KAI, keseluruhan barang yang ditemukan tersebut ditaksir senilai Rp510 juta. Temuan ini menunjukkan keberhasilan petugas keamanan KAI dalam menjaga keamanan dan keselamatan penumpang serta barang bawaan mereka di stasiun kereta api.
VP Public Relations KAI Joni Martinus menjelaskan, tas beserta isinya tersebut segera diamankan menuju Pos Pengamanan Stasiun Gambir menggunakan KA Argo Bromo Anggrek, yang pada pukul 17.30 WIB barang itu tiba di Pos Pengamanan Stasiun Gambir dan langsung diserahkan kepada pemilik.
“Pemilik barang menyampaikan rasa terima kasih yang mendalam karena KAI telah menemukan barang berharganya. Ia juga sangat mengapresiasi nilai-nilai kejujuran yang dimiliki oleh insan KAI dalam menjalankan setiap tugasnya,” katanya dalam keterangan resmi, Senin 8 April 2024.
Joni menyebut, selama periode mudik Lebaran 2024 sejak 31 Maret - 8 April 2024, KAI telah mengembalikan barang milik penumpang sejumlah 132 barang kepada pemiliknya. Adapun, estimasi nilai barang tersebut senilai Rp793.475.000, dimana barang-barang yang ditemui diantaranya Laptop, HP, Tablet, Smartwatch, Dompet, makanan dan lain-lain.
"Pada masa peak season khususnya di momen angkutan Lebaran ini memang volume penumpang meningkat drastis, sehingga kami imbau sekali lagi agar pelanggan tidak lengah. Kami juga mengingatkan agar para pelanggan membawa barang secukupnya dan usahakan dalam satu tempat, misalnya koper atau ransel," kata Joni.
Joni menjelaskan, barang bawaan penumpang merupakan tanggung jawab masing-masing penumpang. Namun, KAI tetap menyediakan berbagai fasilitas keamanan dan mengimbau agar para penumpang memperhatikan barang bawaannya.
"Meskipun tingkat keamanan yang diberikan KAI sudah baik, penumpang harus tetap waspada dan fokus dalam menjaga barang bawaannya," katanya.
Selain itu, kata Joni, jika para pengguna KAI mengalami insiden kehilangan barang atau merasa barangnya tertinggal di fasilitas milik KAI, maka dapat segera melaporkannya kepada petugas yang berada di dalam kereta api atau di lingkungan stasiun.