KABARBURSA.COM - Ketua Dewan Komisioner Lembaga Penjamin Simpanan (LPS), Purbaya Yudhi Sadewa mengungkap terjadi peningkatan tabungan simpanan masyarakat dengan saldo di bawah Rp100 juta selama periode Pemilu atau bulan Februari lalu.
Berdasarkan data yang dihimpun oleh LPS, tercatat bahwa simpanan dengan nominal di bawah Rp100 juta mengalami kenaikan sebesar 5,17persen. Peningkatan ini dinilai cukup signifikan. Hal ini dikarenakan pada bulan Januari sebelumnya, LPS mencatat adanya penurunan jumlah tabungan dengan nominal tersebut sebanyak 2,3persen.
Kenaikan yang terjadi dapat dianggap agresif mengingat adanya perubahan dari tren penurunan pada bulan sebelumnya. Hal ini mungkin menjadi indikasi bahwa sebagian masyarakat melakukan tabungan lebih banyak selama periode Pemilu atau dalam rangka menyambut peristiwa tersebut.
"Ya mungkin juga [ada] dana Pemilu. [Hasil perolehan] kampanyenya sebagian ditabung sama orang-orang yang di bawah, yang terima duit itu, mungkin," ujar Purbaya di Jakarta, Kamis 21 Maret 2024.
Sementara itu, kata Purbaya, tabungan rerata masyarakat dengan nominal di atas Rp5 miliar tak mengalami pertumbuhan yang cukup signifikan sepanjang Desember tahun lalu. Berdasarkan data LPS, tabungan yang digolongkan sebagai orang kaya kelas atas itu hanya tumbuh 1,6persen.
Meski begitu, kata Purbaya, angka itu kembali mengalami kenaikan hingga di atas 6persen sejak awal tahun ini.
"Ini level yang normal menurut kami sebelum Covid. Sekarang balik ke level yang cukup normal, ini menandakan bahwa sudah ada perbaikan dari sisi income," ujar dia.