Logo
>

Marketing Sales ASRI Melesat, Targetkan Rp2,8 triliun

Ditulis oleh Yunila Wati
Marketing Sales ASRI Melesat, Targetkan Rp2,8 triliun

Poin Penting :

    KABARBURSA.COM - Alam Sutera Realty Tbk (ASRI) berhasil mencatatkan kinerja positif sepanjang sembilan bulan pertama tahun 2024 (9M24), dengan marketing sales mencapai Rp2,3 triliun, tumbuh signifikan sebesar 48 persen secara tahunan (YoY). Capaian ini mencerminkan 82 persen dari target marketing sales 2024 sebesar Rp2,8 triliun dan sudah melampaui realisasi marketing sales tahun 2023 yang hanya Rp1,8 triliun.

    Menurut Tony Rudiyanto, Sekretaris Perusahaan ASRI, pencapaian ini didorong oleh penjualan produk-produk unggulan mereka, seperti The Gramercy di Alam Sutera, Sutera YMMA (Alam Sutera 2), Agra Cluster di Suvarna Sutera, serta beberapa produk komersial lainnya.

    Terutama pada kuartal ketiga 2024 (3Q24), ASRI berhasil mencatatkan marketing sales sebesar Rp1,1 triliun, tumbuh 95 persen YoY dan 76 persen QoQ. Pertumbuhan ini didorong oleh peluncuran Alam Sutera 2, yang diprediksi telah menyumbang sekitar Rp750 miliar dari total penjualan selama periode tersebut.

    Alam Sutera 2 Pendorong Utama 

    Peluncuran proyek Alam Sutera 2 pada September 2024 menjadi salah satu katalis utama bagi pertumbuhan marketing sales ASRI pada 3Q24. Proyek ini berlokasi dekat dengan kawasan Alam Sutera 1, yang sudah berkembang pesat dan strategis dengan akses mudah ke Jakarta, sehingga menarik minat pembeli dari berbagai kalangan, terutama pasar mass market.

    Dengan landbank yang mencapai lebih dari 250 hektare di Alam Sutera 2, ASRI memiliki potensi besar untuk terus meningkatkan penjualan di masa mendatang. Proyek ini dirancang untuk memenuhi kebutuhan hunian dengan harga yang lebih terjangkau, namun tetap dengan kualitas premium yang menjadi ciri khas Alam Sutera.

    Capaian marketing sales sebesar Rp2,3 triliun hingga akhir September 2024 membuat ASRI berada di jalur yang tepat untuk mencapai target marketing sales sebesar Rp2,8 triliun pada akhir tahun 2024. Target ini lebih tinggi 55 persen YoY dibandingkan dengan realisasi marketing sales pada tahun 2023. Dengan hasil yang sudah mencapai 82 persen dari target tahunan, ASRI diyakini dapat menutup tahun ini dengan pencapaian yang lebih dari memuaskan.

    Melihat kinerja 3Q24 yang impresif, kontribusi dari proyek Alam Sutera 2 diperkirakan akan terus meningkat seiring dengan perkembangan proyek yang terus berjalan dan potensi permintaan yang tetap tinggi. Selain itu, proyek-proyek lain seperti The Gramercy dan Agra Cluster di Suvarna Sutera juga memberikan kontribusi signifikan terhadap marketing sales ASRI.

    Alam Sutera 2, yang berlokasi di Kecamatan Pinang, Tangerang, diperkirakan akan menjadi salah satu motor utama pertumbuhan marketing sales perusahaan di masa mendatang, dengan pre-launch dari supercluster pertama, Sutera Rasuna, yang sudah mencatatkan antusiasme tinggi dari konsumen.

    Proyek perumahan ini menawarkan lokasi yang strategis, terletak di sebelah utara kawasan Alam Sutera yang sudah mapan, dan lebih dekat ke Jakarta dibandingkan proyek mass-market ASRI lainnya, yaitu Suvarna Sutera, yang berjarak 15 km dari kawasan Alam Sutera 1.

    Dalam fase pre-launch Sutera Rasuna, harga unit ditawarkan di kisaran Rp880 juta hingga Rp2,25 miliar, dengan luas tanah bervariasi dari 44 hingga 112 meter persegi. Harga tanah di kawasan ini diestimasikan sekitar Rp12,2 juta per meter persegi, yang menunjukkan segmen yang lebih terjangkau untuk pasar massal, berbeda dari produk-produk premium yang biasanya ASRI tawarkan di Alam Sutera 1.

    ASRI menargetkan marketing sales sebesar Rp700 hingga Rp750 miliar dari pre-launch Sutera Rasuna saja. Jika dikombinasikan dengan pencapaian pada semester pertama 2024, di mana mereka membukukan penjualan sekitar Rp1,2 triliun, total marketing sales perusahaan pada 2024 telah mencapai Rp1,9 triliun. Ini setara dengan 69,2 persen dari target mereka sebesar Rp2,8 triliun, yang meningkat 55 persen YoY dari pencapaian 2023 di level Rp1,8 triliun.

    Optimisme Pertumbuhan ke Depan

    Dengan kondisi makroekonomi yang kondusif, sektor properti diprediksi akan tetap menjadi pilihan investasi menarik. Pemerintah Indonesia juga terus mendorong pembangunan infrastruktur dan kawasan pemukiman baru, yang memberikan sentimen positif bagi pengembang seperti ASRI. Dukungan dari proyek strategis seperti Alam Sutera 2 yang menyasar pasar yang lebih luas memberikan optimisme bahwa ASRI akan terus mencatatkan pertumbuhan yang solid di tahun-tahun mendatang.

    Secara keseluruhan, ASRI telah menunjukkan kinerja yang kuat sepanjang 9M24, dan proyeksi ke depannya semakin positif. Dengan strategi yang tepat dan portofolio proyek yang menarik, ASRI diyakini mampu mencapai dan bahkan melampaui target marketing sales untuk tahun 2024, menjadikannya salah satu pemain utama di sektor properti Indonesia.

    Pertumbuhan marketing sales ASRI yang kuat selama 9M24, terutama didorong oleh proyek Alam Sutera 2, menempatkan perusahaan pada posisi yang solid untuk mencapai target tahunannya. Dengan pencapaian yang sudah melampaui hasil tahun 2023, serta potensi penjualan lebih lanjut dari proyek-proyek unggulan, ASRI diprediksi akan terus mencatatkan kinerja yang positif hingga akhir tahun 2024.(*)

    Disclaimer: Artikel ini bukan untuk mengajak, membeli, atau menjual saham. Segala rekomendasi dan analisa saham berasal dari analisis atau sekuritas yang bersangkutan, dan  Kabarbursa.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian investasi yang timbul. Keputusan investasi ada di tangan investor. Pelajari dengan teliti sebelum membeli/menjual saham.

    Dapatkan Sinyal Pasar Saat Ini

    Ikuti kami di WhatsApp Channel dan dapatkan informasi terbaru langsung di ponsel Anda.

    Gabung Sekarang

    Jurnalis

    Yunila Wati

    Telah berkarier sebagai jurnalis sejak 2002 dan telah aktif menulis tentang politik, olahraga, hiburan, serta makro ekonomi. Berkarier lebih dari satu dekade di dunia jurnalistik dengan beragam media, mulai dari media umum hingga media yang mengkhususkan pada sektor perempuan, keluarga dan anak.

    Saat ini, sudah lebih dari 1000 naskah ditulis mengenai saham, emiten, dan ekonomi makro lainnya.

    Tercatat pula sebagai Wartawan Utama sejak 2022, melalui Uji Kompetensi Wartawan yang diinisiasi oleh Persatuan Wartawan Indonesia (PWI), dengan nomor 914-PWI/WU/DP/XII/2022/08/06/79