KABARBURSA.COM- Tekanan untuk harga saham PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) masih terjadi. Kemarin, saham BBRI kehilangan 120 poin atau setara 2,51 persen ke level Rp4.670 per saham pada penutupan sore, Selasa 7 Mei 2024.
Harga saham BBRI sejatinya sempat mencapai level Rp4.780 per saham yang merupakan level tertinggi sepanjang hari kemarin.
Namun, saham BBRI tidak mampu melanjutkan kenaikan, bahkan sempat turun ke level terendah kemarin di Rp4.670 per saham.
Nilai transaksi saham BBRI kemarin mencapai Rp1,43 triliun usai 304,1 miliar saham ditransaksikan. Frekuensi yang terjadi sebanyak 91.728 kali.
Meski masih mengalami tekanan, mayoritas analis berdasarkan konsensus Bloomberg masih memasang sikap bullish untuk saham BBRI.
Sebanyak 34 analis merekomendasikan buy saham BBRI tanpa ada satu pun yang merekomendasikan hold dan sell. Target harga untuk 12 bulan ke depan ada di Rp6.325 per saham.
JP Morgan bahkan menaikkan peringkat atau rating rekomendasi saham BBRI menjadi Overweight dari sebelumnya Neutral. Ini mencerminkan analis memiliki keyakinan tinggi bahwa saham BBRI dapat mengungguli benchmark pasar, atau saham sejenis di industrinya.
Terbaru, Satria Sambijantoro, Analis Bahana Sekuritas memberikan rekomendasi Buy dengan target harga Rp6.770 per saham. Sedang, Erni Marsella Siahaan, Analis Ciptadana Sekuritas memberikan rekomendasi Buy, Beli saham BBRI dengan target harga Rp7.000 per saham.
Pada perdagangan Rabu siang ini pada 8 Mei 2024, saham BBRI bergerak melemah 30 poin atau setara 0,6 persen menuju level Rp4.640/saham. Setelah ditransaksikan sebanyak 81.040 kali. Volume transaksi mencapai 454,4 juta saham, dengan nilai transaksi Rp2,1 triliun.
Saksikan Kabar ini dalam bentuk video:
[embed]https://youtu.be/nHQFZCETGtQ?feature=shared[/embed]
Berita atau informasi yang Anda baca membahas emiten atau saham tertentu berdasarkan data yang tersedia dari keterbukaan informasi PT Bursa Efek Indonesia dan sumber lain yang dapat dipercaya. Konten ini tidak dimaksudkan sebagai ajakan untuk membeli atau menjual saham tertentu. Selalu lakukan riset mandiri dan konsultasikan keputusan investasi Anda dengan penasihat keuangan profesional. Pastikan Anda memahami risiko dari setiap keputusan investasi yang diambil.