Logo
>

Mayoritas Perdagangan BEI Sepekan Ditutup Positif

Peningkatan turut terjadi dari sisi rata-rata frekuensi transaksi harian selama sepekan sebesar 1,42 juta kali transaksi, naik 3,98 dibanding pekan sebelumnya yakni 1,36 juta kali transaksi.

Ditulis oleh Hutama Prayoga
Mayoritas Perdagangan BEI Sepekan Ditutup Positif
Bull, hall Bursa Efek Indonesia. (Foto: KabarBursa/Abbas Sandji).

KABARBURSA.COM - PT Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat data perdagangan saham selama sepekan, periode 9 - 13 Juni 2025, ditutup bervariasi. Sekretaris Perusahaan BEI Kautsar Primadi Nurahmad mengatakan, peningkatan tertinggi terjadi pada rata-rata volume transaksi harian bursa pekan ini. 

"Yaitu sebesar 15,52 persen menjadi 28,05 miliar lembar saham dari 24,28 miliar lembar saham pada pekan sebelumnya," ujar dia dalam keterangannya dikutip Sabtu, 14 Juni 2025. 

Peningkatan turut terjadi dari sisi rata-rata frekuensi transaksi harian selama sepekan sebesar 1,42 juta kali transaksi, naik 3,98 dibanding pekan sebelumnya yakni 1,36 juta kali transaksi. 

Sementara itu, pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG juga terpantau meningkat sebesar 0,74 persen dan ditutup di level 7.166,065 dari 7.113,425 pada pekan lalu. 

"Selain itu, kapitalisasi pasar BEI mengalami kenaikan sebesar 0,92 persen menjadi Rp12.495 triliun dari Rp12.381 triliun pada sepekan sebelumnya," jelas Kautsar. 

Akan tetapi, kata Kautsar, rata-rata nilai transaksi harian BEI selama sepekan mengalami penurunan sebesar 5,21 persen menjadi Rp16,24 triliun dari Rp17,14 triliun pada pekan sebelumnya. 

"Adapun investor asing pada Jumat, 13 Juni 2025 mencatatkan nilai beli bersih Rp478,76 milyar dan sepanjang tahun 2025 ini, investor asing mencatatkan nilai jual bersih Rp48,582 triliun," pungkasnya. 

Akhir Pekan IHSG Ditutup Tertekan 

Sebelumnya diberitakan, IHSG ditutup melemah 29,55 poin atau 0,41 persen ke posisi 7.174,82 pada akhir perdagangan hari ini Jumat, 13 Juni 2025. Indeks sempat dibuka pada level 7.191,12 dan bergerak di rentang harian antara 7.192,66 sebagai titik tertinggi dan 7.149,61 sebagai titik terendah. 

Total transaksi di seluruh pasar mencapai 244,93 juta lot dengan nilai perdagangan sebesar Rp12,62 triliun dari 1,33 juta kali transaksi. 

Di pasar reguler, volume transaksi mencapai 222,70 juta lot dengan nilai Rp12,10 triliun. Investor asing mencatatkan aksi jual bersih (net foreign sell) sebesar Rp212 miliar di pasar reguler. 

Pembelian asing tercatat sebesar Rp3,72 triliun, sedangkan penjualan asing mencapai Rp3,93 triliun. Dari sisi sektoral, sektor teknologi memimpin pelemahan dengan koreksi 1,25 persen. Sektor transportasi juga melemah 1,09 persen, disusul sektor keuangan yang turun 0,99 persen, serta sektor non-siklikal yang tertekan 0,90 persen. 

Sektor infrastruktur, industri, dan properti juga mencatatkan pelemahan masing-masing sebesar 0,39 persen, 0,25 persen, dan 0,73 persen. Sementara itu, sektor energi hanya turun tipis 0,14 persen dan sektor kesehatan relatif stabil dengan penurunan 0,02 persen. 

Di sisi lain, sektor bahan baku mencatatkan kinerja positif dengan kenaikan 1,16 persen, menjadi satu-satunya sektor yang menutup hari di zona hijau. Adapun saham-saham dengan penguatan tertinggi kemarin antara lain PT Jaya Agra Wattie Tbk yang bergerak di sektor non-siklikal dengan kode emiten JAWA, naik 35,00 persen ke harga Rp189. 

Disusul PT Mitrabahtera Segara Sejati Tbk, perusahaan sektor transportasi berkode MBSS, melonjak 24,91 persen ke Rp1.830. PT Asuransi Bintang Tbk dari sektor keuangan dengan kode ASBI naik 23,42 persen ke Rp585, lalu PT Archi Indonesia Tbk dari sektor energi dengan kode ARCI menguat 23,21 persen ke Rp515, serta PT Informasi Teknologi Indonesia Tbk dari sektor teknologi dengan kode JATI yang naik 22,92 persen ke Rp177.(*)

Dapatkan Sinyal Pasar Saat Ini

Ikuti kami di WhatsApp Channel dan dapatkan informasi terbaru langsung di ponsel Anda.

Gabung Sekarang

Jurnalis

Hutama Prayoga

Hutama Prayoga telah meniti karier di dunia jurnalistik sejak 2019. Pada 2024, pria yang akrab disapa Yoga ini mulai fokus di desk ekonomi dan kini bertanggung jawab dalam peliputan berita seputar pasar modal.

Sebagai jurnalis, Yoga berkomitmen untuk menyajikan berita akurat, berimbang, dan berbasis data yang dihimpun dengan cermat. Prinsip jurnalistik yang dipegang memastikan bahwa setiap informasi yang disajikan tidak hanya faktual tetapi juga relevan bagi pembaca.