Logo
>

Mees Hilgers Cs Cetak Sejarah: Bek Indonesia Termahal di ASEAN

Ditulis oleh Syahrianto
Mees Hilgers Cs Cetak Sejarah: Bek Indonesia Termahal di ASEAN

Poin Penting :

    KABARBURSA.COM - Nilai pasar bek-bek tim nasional (timnas) Indonesia terus merangkak naik, menunjukkan peningkatan minat klub-klub luar terhadap pemain-pemain Tanah Air. Termutakhir, 8 orang dari 10 bek termahal di ASEAN berasal dari tim Garuda.

    Situs pemeringkat dan pemberi nilai pasar terhadap pesepak bola, Transfermarkt, merilis data tersebut. Satu posisi yaitu pemain bertahan timnas di ASEAN menarik untuk diperhatikan saat ini.

    Dalam data itu, hanya dua pemain termahal yang bukan berasal dari timnas Indonesia. Sementara sisanya merupakan penggawa timnas Garuda. Siapa saja mereka itu?

    Dua pemain nontimnas adalah Kenny Dougall dan Dion Cools. Dougal merupakan bek dari timnas Thailand berusia 31 tahun. Nilai pasarnya sekitar EUR500 ribu sehingga menempati peringkat kesembilan bek termahal di ASEAN.

    Di peringkat kelima ada pemain timnas Malaysia berdarah Belgia yakni Cools. Cools saat ini memiliki nilai pasar EUR800 ribu menurut Transfermarkt.

    Yang menarik dari daftar ini adalah masuknya dua pemain baru timnas Indonesia, Mees Hilgers dan Eliano Reijnders, yang kini tercatat sebagai bagian dari bek termahal di kawasan ASEAN.

    Kehadiran mereka membawa angin segar bagi lini belakang timnas, sekaligus menunjukkan betapa kompetitifnya harga para pemain Indonesia di pasar internasional.

    Eliano Reijnders saat ini menempati posisi ketujuh dalam daftar bek termahal di ASEAN. Pemain yang berkarir di PEC Zwolle ini memiliki nilai pasar sekitar EUR650 ribu. Nilai ini mencerminkan potensi besar yang dimiliki Reijnders, meski masih berada di tahap awal karirnya di kancah internasional.

    Di sisi lain, Mees Hilgers telah mencuri perhatian sebagai bek termahal di ASEAN saat ini, dengan nilai pasar fantastis mencapai tujuh juta Euro. Pemain FC Twente ini juga berhasil masuk dalam daftar sembilan besar bek termahal di Asia.

    Angka tersebut tentu saja menggambarkan reputasi serta kualitas yang dimiliki Hilgers sebagai pemain bertahan dengan prospek masa depan cerah.

    Dari daftar yang ada, mayoritas bek Timnas Indonesia yang masuk ke dalam kategori bek termahal merupakan pemain naturalisasi, yang menunjukkan pentingnya kontribusi mereka bagi timnas.

    Namun, yang juga patut diapresiasi adalah keberadaan satu pemain lokal asli Indonesia yang mampu bersaing di level tertinggi. Rizky Ridho, bek muda yang kini membela Persija Jakarta, berhasil menempatkan dirinya di posisi ke-10 dalam daftar bek termahal di ASEAN.

    Nilai pasar Ridho mencapai EUR425 ribu, sebuah angka yang cukup kompetitif dan tidak terlalu jauh berbeda dari Kenny Dougall yang berada di peringkat kesembilan dengan nilai pasar EUR500 ribu.

    Keberhasilan para pemain ini menembus daftar bek termahal menunjukkan semakin meningkatnya kualitas dan nilai para pemain Indonesia di panggung sepak bola internasional, terutama di kawasan Asia dan ASEAN.

    Berikut adalah daftar lengkap 10 bek termahal di Asia versi Transfermarkt:

    1. Mees Hilgers (FC Twente/Indonesia) - EUR7 juta

    2. Jay Idzes (Venezia/Indonesia) - EUR2,5 juta

    3. Calvin Verdonk (NEC Nijmegen/Indonesia) - EUR2,5 juta

    4. Sandy Walsh (Mechelen/Indonesia) - EUR1,3 juta

    5. Dion Cools (Buriram United/Malaysia) - EUR800 ribu

    6. Jordi Amat (Johor Darul Tazim/Indonesia) - EUR800 ribu

    7. Eliano Reijnders (PEC Zwolle/Indonesia) - EUR650 ribu

    8. Shayne Pattynama (K.A.S Eupen/Indonesia) - EUR500 ribu

    9. Kenny Dougall (Buriram United/Thailand) - EUR500 ribu

    10. Rizky Ridho (Persija Jakarta/Indonesia) - EUR425 ribu

    27 Pemain Timnas Indonesia

    Pertandingan lanjutan putaran ketiga babak kualifikasi Piala Dunia 2026 antara Timnas Bahrain dan Timnas Indonesia tinggal satu hari lagi. Kedua tim dipastikan bakal tampil optimal demi meraih poin penuh. Adapun berikut ini adalah daftar 27 pemain yang akan berjuang dalam lanjutan babak kualifikasi Piala Dunia 2026:

    Penjaga Gawang:

    Ernando Ari – Persebaya

    Nadeo Argawinata – Borneo FC

    Maarten Paes – FC Dallas

    Belakang:

    Jay Idzes – Venezia

    Jordi Amat – JDT

    Mees Hilgers – FC Twente

    Rizky Ridho – Persija

    Muhammad Ferarri – Persija

    Wahyu Prasetyo – Malut United

    Calvin Verdonk – NEC Nijmegen

    Pratama Arhan – Suwon FC

    Shayne Pattynama – KAS Eupen

    Sandy Walsh – KV Mechelen

    Asnawi Mangkualam – Port FC

    Eliano Reijnders – PEC Zwolle

    Tengah:

    Thom Haye – Almere City

    Nathan Tjoe-A-On -Swansea City

    Ivar Jenner – FC Utrecht

    Ricky Kambuaya – Dewa United

    Depan:

    Ragnar Oratmangoen – FCV Dender

    Marselino Ferdinan – Oxford United

    Witan Sulaeman – Persija

    Egy Maulana – Dewa United

    Malik Risaldi – Persebaya

    Rafael Struick – Brisbane Roar

    Dimas Drajad – Persib

    Hokky Caraka – PSS (*)

    Disclaimer:
    Berita atau informasi yang Anda baca membahas emiten atau saham tertentu berdasarkan data yang tersedia dari keterbukaan informasi PT Bursa Efek Indonesia dan sumber lain yang dapat dipercaya. Konten ini tidak dimaksudkan sebagai ajakan untuk membeli atau menjual saham tertentu. Selalu lakukan riset mandiri dan konsultasikan keputusan investasi Anda dengan penasihat keuangan profesional. Pastikan Anda memahami risiko dari setiap keputusan investasi yang diambil.

    Dapatkan Sinyal Pasar Saat Ini

    Ikuti kami di WhatsApp Channel dan dapatkan informasi terbaru langsung di ponsel Anda.

    Gabung Sekarang

    Jurnalis

    Syahrianto

    Jurnalis ekonomi yang telah berkarier sejak 2019 dan memperoleh sertifikasi Wartawan Muda dari Dewan Pers pada 2021. Sejak 2024, mulai memfokuskan diri sebagai jurnalis pasar modal.

    Saat ini, bertanggung jawab atas rubrik "Market Hari Ini" di Kabarbursa.com, menyajikan laporan terkini, analisis berbasis data, serta insight tentang pergerakan pasar saham di Indonesia.

    Dengan lebih dari satu tahun secara khusus meliput dan menganalisis isu-isu pasar modal, secara konsisten menghasilkan tulisan premium (premium content) yang menawarkan perspektif kedua (second opinion) strategis bagi investor.

    Sebagai seorang jurnalis yang berkomitmen pada akurasi, transparansi, dan kualitas informasi, saya terus mengedepankan standar tinggi dalam jurnalisme ekonomi dan pasar modal.