Logo
>

Menkop UKM Perkuat Kerja Sama Pengembangan UMKM

Ditulis oleh Pramirvan Datu
Menkop UKM Perkuat Kerja Sama Pengembangan UMKM

Poin Penting :

    KABARBURSA.COM - Menteri Koperasi dan UKM, Teten Masduki, baru-baru ini melaksanakan kunjungan kerja ke Belanda dengan tujuan memperkuat kemitraan dalam pengembangan UMKM dan koperasi.

    "Dalam sektor UMKM, startup, hingga perkoperasian di Indonesia, terdapat banyak sektor yang masih berpotensi besar untuk dikembangkan bersama, terutama di bidang agrikultur dan akuakultur," ujar Teten dalam siaran persnya di Jakarta, Rabu.

    Dalam kunjungannya, Menkop UKM menghadiri Forum Perdagangan, Pariwisata, dan Investasi (TTI) Belanda yang diadakan oleh Kedutaan Besar RI untuk Belanda di Den Haag, Rabu 29 Mei 2024.

    Teten menegaskan bahwa Belanda selama ini telah menjadi mitra strategis bagi Indonesia dalam bidang perdagangan dan investasi, dan keberhasilan kolaborasi ini perlu ditingkatkan.

    Forum TTI ini dihadiri oleh 150 pelaku bisnis dari Belanda dan Indonesia. Menurut Teten, forum ini menjadi sarana strategis untuk menggali potensi kolaborasi yang lebih erat antara kedua negara.

    Lebih lanjut, Teten menambahkan bahwa Belanda telah berhasil mengembangkan sektor pertanian dengan teknologi tinggi yang meningkatkan produktivitas lahan. Indonesia dapat menjalin kerja sama dalam bidang ini untuk memperoleh transfer pengetahuan teknologi terbaru di bidang agroteknologi, sementara bagi perusahaan Belanda, ini adalah peluang untuk memasarkan produk mereka di Indonesia.

    Selama kunjungannya, Teten juga melakukan pertemuan bilateral dengan Menteri Perdagangan Luar Negeri dan Kerja Sama Pembangunan Belanda, Liesje Schreinnemacher, untuk membahas peluang kerja sama antara Indonesia dan Belanda.

    "Kami memerlukan dukungan, baik pendanaan maupun pembinaan lebih lanjut, dan berharap dapat bekerja sama dengan Pemerintah Belanda untuk mengembangkan startup," ujar Teten.

    Dalam pertemuan tersebut juga dibahas peluang kerja sama dalam bidang PLTS terapung, solusi operasi bandara, dan hilirisasi untuk transisi energi.

    Kunjungan Teten juga mencakup pembahasan kerja sama strategis dengan Rabo Foundation dalam bidang pembiayaan berkelanjutan. Rabo Foundation adalah organisasi nirlaba yang didirikan pada 1974 oleh Rabobank, salah satu bank koperasi terbesar di Belanda, yang fokus utamanya adalah memberikan akses inklusif ke layanan keuangan.

    Pengembangan Industri Furnitur

    Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (UKM) Teten Masduki mengungkapkan target realisasi ekspor furnitur bisa mencapai USD5 miliar atau sekitar Rp80 triliun. Langkah ini merupakan bagian pengembangan industri furnitur Tanah Air.

    Teten menambahkan bahwa sektor mebel dan kerajinan menjadi pilar penting dalam ekonomi Indonesia. Sektor ini menyerap tenaga kerja hingga 143 ribu serta memiliki lebih dari 1.114 unit usaha yang beroperasi.

    Selain itu, data lima tahun terakhir menunjukkan bahwa industri furnitur Indonesia mengalami peningkatan ekspor yang konsisten dari 2018 hingga 2022. Menurutnya, ini merupakan sinyal positif bagi Indonesia untuk mencapai target ekspor sebesar USD5 miliar.

    “Tahun 2022 ekspor mencapai USD2,9 miliar, naik dari USD2,8 miliar pada tahun sebelumnya. Kenaikan ini menunjukkan momentum positif menuju target pemerintah sebesar USD5 miliar pada 2024,” kata Teten, Rabu, 22 Mei 2024.

    Meski kondisi ekonomi global penuh tantangan dan ketidakpastian, Teten tetap optimistis industri furnitur akan berkembang positif dan mencapai target ekspor tersebut. “Teman-teman ASMINDO (Asosiasi Industri Permebelan dan Kerajinan Indonesia) harus semangat karena trennya cukup baik, meskipun tahun ini ekonomi domestik dan global penuh tantangan,” ujarnya.

    Namun, kondisi global yang penuh tantangan tetap harus diwaspadai oleh industri, khususnya UMKM. Teten mengatakan bahwa ia telah menyampaikan hal ini kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi).

    “Saya sudah melaporkan kepada Presiden Jokowi, beban saya berat tahun ini karena tanda-tandanya tidak mudah, tetapi kita harus melewatinya,” tuturnya.

    Tantangan yang dihadapi industri saat ini meliputi ketersediaan bahan baku, pengembangan inovasi desain, dan peningkatan keterampilan sumber daya manusia. Namun, pemerintah terus berupaya menciptakan ekosistem usaha yang kondusif.

    “Oleh karena itu, untuk menghadapi berbagai tantangan seperti ketersediaan bahan baku, inovasi desain, dan peningkatan keterampilan SDM, pemerintah berusaha menciptakan ekosistem usaha yang kondusif. Presiden baru-baru ini merevisi Permendag (36/2023) karena laporan adanya 20 ribu kontainer yang terhambat. Jadi saya harap ini tidak mengganggu bisnis kita,” jelasnya.

    Ekspor Furnitur ke Amerika Selatan

    Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional, Didi Sumedi bersama Direktur Jenderal Perundingan Perdagangan Internasional, Djatmiko Bris Witjaksono melakukan pertemuan dengan importir terkemuka di Santiago, Cile, yakni Area Design, pada Jumat, 10 Mei lalu. Pertemuan ini dalam rangka mendorong peningkatan nilai ekspor produk furnitur Indonesia sebagai pemasok ke wilayah Amerika Selatan melalui Cile sebagai pusat perdagangan.

    Industri furnitur di Cile merupakan salah satu industri yang terus bertumbuh dengan rata-rata pertumbuhan per tahun sebesar 6,16 persen (CAGR 2024–2029) dan nilai pendapatan pada tahun 2024 mencapai USD 5,14 miliar.

    Disclaimer:
    Berita atau informasi yang Anda baca membahas emiten atau saham tertentu berdasarkan data yang tersedia dari keterbukaan informasi PT Bursa Efek Indonesia dan sumber lain yang dapat dipercaya. Konten ini tidak dimaksudkan sebagai ajakan untuk membeli atau menjual saham tertentu. Selalu lakukan riset mandiri dan konsultasikan keputusan investasi Anda dengan penasihat keuangan profesional. Pastikan Anda memahami risiko dari setiap keputusan investasi yang diambil.

    Dapatkan Sinyal Pasar Saat Ini

    Ikuti kami di WhatsApp Channel dan dapatkan informasi terbaru langsung di ponsel Anda.

    Gabung Sekarang

    Jurnalis

    Pramirvan Datu

    Pram panggilan akrabnya, jurnalis sudah terverifikasi dewan pers. Mengawali karirnya sejak tahun 2012 silam. Berkecimpung pewarta keuangan, perbankan, ekonomi makro dan mikro serta pasar modal.