Logo
>

Menteri Jokowi Sibuk Kampanye, Ekonomi RI Terancam

Ditulis oleh KabarBursa.com
Menteri Jokowi Sibuk Kampanye, Ekonomi RI Terancam

Poin Penting :

    KABARBURSA.COM- Ekonom senior Faisal Basri mengungkapkan kekhawatiran terhadap banyaknya menteri dan wakil menteri di Kabinet Indonesia Maju yang sibuk kampanye, daripada fokus pada tugas-tugas mereka, yang berpotensi berdampak negatif pada perekonomian Indonesia.

    Menurut Faisal, sekitar 15 menteri dan wakil menteri dari pemerintahan Presiden Jokowi absen dari tugas mereka karena terlibat dalam kampanye sebagai tim sukses calon presiden dan wakil presiden pada Pemilu 2024.

    "Dalam tahun ini, bayangkan 15 menteri atau wakil menteri tidak aktif bekerja karena terlibat dalam kegiatan kampanye," ungkap Faisal saat acara Economic Outlook 2024, dikutip Kamis 8 Februari 2024.

    Faisal juga menyebut beberapa nama, termasuk Menko Perekonomian Airlangga Hartarto, Menko Maritim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri Investasi Bahlil Lahadalia, serta Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko sebagai contoh dari mereka yang terlibat dalam kampanye.

    Menurut Faisal, dampak dari ketidakaktifan mereka ini akan dirasakan secara tidak langsung oleh para investor, yang mungkin akan menunda keputusan mereka untuk berinvestasi di Indonesia.

    "Pengusaha akan menunda. Rencana investasi tahun ini pasti akan tertunda," tambahnya.

    Faisal meyakini bahwa investor akan menunggu sampai setelah Pemilu selesai dan terpilihnya presiden baru sebelum mereka melakukan langkah-langkah investasi selanjutnya. "Investasi penting dalam perekonomian, di mana sumbangan investasi atau Pembentukan Modal Tetap Bruto (PMTB) dapat mencapai sekitar 30 persen," jelasnya.

    Di sisi lain, Senior Economist World Bank, Indira Maulani Hapsari, memperkirakan bahwa investasi di Indonesia akan melambat selama tahun pemilu. Namun, dia menegaskan bahwa perlambatan ini tidak hanya terjadi di Indonesia, tetapi juga terjadi di negara-negara lain yang juga menggelar pemilihan umum.

    Disclaimer:
    Berita atau informasi yang Anda baca membahas emiten atau saham tertentu berdasarkan data yang tersedia dari keterbukaan informasi PT Bursa Efek Indonesia dan sumber lain yang dapat dipercaya. Konten ini tidak dimaksudkan sebagai ajakan untuk membeli atau menjual saham tertentu. Selalu lakukan riset mandiri dan konsultasikan keputusan investasi Anda dengan penasihat keuangan profesional. Pastikan Anda memahami risiko dari setiap keputusan investasi yang diambil.

    Dapatkan Sinyal Pasar Saat Ini

    Ikuti kami di WhatsApp Channel dan dapatkan informasi terbaru langsung di ponsel Anda.

    Gabung Sekarang

    Jurnalis

    KabarBursa.com

    Redaksi