Logo
>

Misteri Kapal Gamsunoro yang Terhindar dari Serangan Houthi

Ditulis oleh KabarBursa.com
Misteri Kapal Gamsunoro yang Terhindar dari Serangan Houthi

Poin Penting :

    KABARBURSA.COM-Kapal RI, Gamsunoro, menjadi sorotan pemberitaan di Amerika Serikat. US News melaporkan kejutan saat kapal tersebut berhasil menghindari serangan dari Houthi, kelompok pemberontak Yaman.

    Terketahui, Houthi aktif melakukan serangan di perairan tersebut sebagai bentuk protes terhadap aksi Israel di Palestina. Padahal, Laut Merah menjadi jalur perdagangan global dengan 15 persen perdagangan dunia melewati sana.

    Bukan hanya berhasil menghindar, Gamsunoro malah melaju tanpa gangguan dari Houthi. Kejadian ini terjadi pada 17 Januari.

    Awalnya, Gamsunoro, yang berbendera Indonesia, menjauhi perairan Selat Bab Al Mandab, yang menghubungkan Samudera Hindia dan Laut Merah. Namun, data pelacakan dari LSEG dan Kpler menunjukkan kapal tiba-tiba kembali memasuki perairan yang sedang panas itu.

    Lalu, seperti apa Gamsunoro dan siapa pemiliknya? Gamsunoro adalah kapal milik Pertamina International Shipping (PIS). Sebagai kapal tanker, ia membawa bahan bakar berat dari Fujairah, pusat bahan bakar minyak terbesar di dunia di Uni Emirat Arab (UEA).

    Dibangun pada tahun 2010, kapal ini dioperasikan untuk mengangkut dan mendistribusikan minyak mentah. Berdimensi panjang 228,6 meter, lebar 42 meter, dan berat hingga 105.638 DWT.

    Berikut spesifikasi lengkap Gamsunoro:

    • Nama Kapal: GAMSUNORO
    • Tipe Kapal: Kapal Tanker
    • Tipe Khusus: Tanker Minyak Mentah
    • IMO: 9677313
    • MMSI: 525008093
    • DWT: 105638
    • Tahun Dibangun: 2014
    • Perusahaan Pengelola: N/A
    • Bendera: Indonesia/ID
    • Tipe Mesin: Mitsui Engineering | Motor | 6s60mc-c
    • GT: 57174
    • KW: N/A
    • Panjang: 228,6 meter
    • Lebar: 42 meter

    Managing Director Pertamina International Shipping (PIS) Asia Pacific, Muhammad Reza, mengonfirmasi kejadian tersebut."Gamsunoro bergerak menuju perairan itu saat awal-awal ketegangan di Laut Merah," katanya melansir CNBC Indonesia, Sabtu (3/2/2024)

    "Awalnya, kami menghentikan operasinya, memutar balik, keluar dari daerah berbahaya. Namun, setelah berkomunikasi dengan pihak berwenang dan menyatakan bahwa kapal kami milik perusahaan Indonesia (Pertamina) dengan awak Indonesia, kami diberi izin oleh Houthi untuk melintas," jelas Reza.

    Dalam pembaruan terakhir, PIS menyatakan Gamsunoro telah menyelesaikan proses pengisian di pelabuhan Rabigh, Arab Saudi, dan meninggalkan area Laut Merah. Kapal kini melanjutkan perjalanan menuju Terusan Suez.

    Saat ini, Gamsunoro telah kembali berlayar menuju Terusan Suez untuk melanjutkan pelayaran ke perairan Amerika. Seluruh kru dan kondisi kapal dalam keadaan selamat dan aman, ungkap Direktur Crude and Petrolium Tanker PIS, Brilian Perdana, dalam pernyataan persnya.

    "Tim PIS terus memantau ketat sejak ketegangan meningkat di Laut Merah dan tetap berkoordinasi dengan otoritas terkait di berbagai wilayah. Tujuannya agar Gamsunoro dapat melanjutkan operasinya dengan aman dan lancar, tandasnya. PIS juga terus berkomunikasi dengan Otoritas Maritim dan Pelabuhan Singapura serta Atase Pertahanan Kedutaan Besar UAE dan Direktorat Jenderal Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan Indonesia," ungkapnya.

    Disclaimer:
    Berita atau informasi yang Anda baca membahas emiten atau saham tertentu berdasarkan data yang tersedia dari keterbukaan informasi PT Bursa Efek Indonesia dan sumber lain yang dapat dipercaya. Konten ini tidak dimaksudkan sebagai ajakan untuk membeli atau menjual saham tertentu. Selalu lakukan riset mandiri dan konsultasikan keputusan investasi Anda dengan penasihat keuangan profesional. Pastikan Anda memahami risiko dari setiap keputusan investasi yang diambil.

    Dapatkan Sinyal Pasar Saat Ini

    Ikuti kami di WhatsApp Channel dan dapatkan informasi terbaru langsung di ponsel Anda.

    Gabung Sekarang

    Jurnalis

    KabarBursa.com

    Redaksi