KABARBURSA.COM - Saham PT Mega Manunggal Property Tbk (MMLP) menunjukkan pergerakan signifikan dalam beberapa hari terakhir. Setelah sekian lama bergerak dalam pola konsolidasi, harga saham perusahaan properti logistik ini berhasil menembus area stagnan dengan disertai lonjakan volume yang tidak bisa diabaikan.
Per Selasa, 23 Juli 2025, harga MMLP ditutup di level Rp575. Ini bukan hanya angka, tapi penanda penting bahwa saham ini kini berada jauh di atas tiga garis rata-rata pergerakan utama, yaitu MA50, MA100, dan MA200.
Secara teknikal, ini memberi konfirmasi awal bahwa tren naik (bullish) sedang berlangsung.
Analis Rita Efendy melihat lonjakan harga yang terjadi belakangan ini tidak berdiri sendiri. Volume perdagangan harian meningkat tajam—indikasi bahwa pasar menyambut fase baru ini dengan antusiasme tinggi.
Pelaku pasar, terutama investor ritel, tampaknya mulai merespons pergerakan harga yang keluar dari fase menunggu.
Sementara itu, indikator MACD juga menunjukkan penguatan. Garis sinyal telah mengalami golden cross dan histogram yang terus menanjak memberikan sinyal positif lanjutan.
Kombinasi antara volume yang meningkat, breakout harga, dan penguatan indikator teknikal menjadi modal awal bagi saham ini untuk melanjutkan penguatan lebih jauh.
“Dari sisi strategi, investor yang mengikuti pendekatan momentum mungkin akan mempertimbangkan untuk masuk saat harga berhasil ditutup di atas Rp590,” tulis Rita dalam risetnya, dikutip hari ini.
Sementara itu, pendekatan yang lebih konservatif bisa diarahkan pada area beli di kisaran Rp550–Rp560, mengingat level ini kini berperan sebagai support baru.
Dalam jangka pendek, target kenaikan berada pada dua titik kunci, yaitu Rp620 dan Rp650. Di sisi lain, penting untuk menetapkan batas bawah guna mengelola risiko. Level Rp540 dan Rp520 bisa dijadikan acuan untuk melakukan evaluasi ulang posisi jika terjadi pembalikan arah yang tidak diantisipasi.
Kinerja saham MMLP belakangan ini mencerminkan adanya pergeseran sentimen pasar terhadap sektor properti logistik yang selama ini cenderung bergerak datar. Jika tren penguatan ini terus terjaga, MMLP bisa menjadi salah satu saham yang patut dicermati dalam waktu dekat.
Pola Historis dan Sinyal Pasar Buka Harapan di Akhir Juli
Jika melihat seasonality MMLP menjelang akhir Juli 2025, bulan Juli menyimpan jejak yang cukup konsisten. Dalam lima tahun terakhir, MMLP tercatat naik empat kali di bulan ini, dengan probabilitas kenaikan mencapai 80 persen.
Dari sisi statistik, ini menjadikan Juli sebagai salah satu bulan paling “ramah” bagi saham ini, hanya tertandingi oleh Desember yang mencatat 100 persen reli—meski dengan konteks berbeda.
Menariknya, tren itu tampaknya bukan sekadar cerita masa lalu. Pada Juli 2025, hingga pekan ketiga, harga MMLP sudah naik lebih dari lima persen.
Angka ini bukan hanya mencerminkan respons pasar terhadap breakout teknikal yang terjadi baru-baru ini, tetapi juga memperlihatkan bagaimana sentimen jangka pendek mulai berpihak.
Tak hanya soal probabilitas naik, MMLP juga tercatat mencetak rerata kinerja positif di bulan Juli dua tahun terakhir, yakni tahun 2023 dan 2024. Bahkan ketika pasar bergerak campuran di bulan-bulan sebelumnya, seperti Mei yang sering rawan koreksi, Juli justru kerap memberi ruang bernapas.
Untuk tahun ini, MMLP sudah mengoleksi kenaikan harga tahunan nyaris 24 persen secara year-to-date, salah satu yang tertinggi dalam kurun lima tahun terakhir.
Apakah ini saat yang tepat untuk mengoleksi? Secara historis, jawabannya cukup menjanjikan. Namun, tentu saja, pasar saham tidak berjalan di garis lurus.
Meski sinyal teknikal dan musiman terlihat sejalan, keputusan investasi tetap harus mempertimbangkan kondisi aktual di pasar, termasuk sentimen makro dan pergerakan indeks secara keseluruhan.
Namun satu hal yang jelas, jika sejarah bisa dijadikan pijakan, maka Juli tampaknya bukan bulan yang ingin dilewatkan begitu saja oleh investor yang mengamati saham MMLP.(*)
Berita atau informasi yang Anda baca membahas emiten atau saham tertentu berdasarkan data yang tersedia dari keterbukaan informasi PT Bursa Efek Indonesia dan sumber lain yang dapat dipercaya. Konten ini tidak dimaksudkan sebagai ajakan untuk membeli atau menjual saham tertentu. Selalu lakukan riset mandiri dan konsultasikan keputusan investasi Anda dengan penasihat keuangan profesional. Pastikan Anda memahami risiko dari setiap keputusan investasi yang diambil.