KABARBURSA.COM – PT Multi Bintang Indonesia Tbk (MLBI) secara resmi mengumumkan rencana pembagian dividen interim sebesar Rp190 per saham untuk tahun 2024. Total nilai dividen yang akan dibagikan mencapai Rp400,33 miliar.
Berdasarkan keterbukaan informasi Sekretaris Perusahaan Heryatmita Sisdjiatmo Thalib, Multi Bintang Indonesia siap membayarkan dividen ke pemegang saham berdasarkan keputusan sirkuler direksi dan dewan komisaris yang dikeluarkan pada 12 November 2024.
"Langkah ini merupakan bagian dari komitmen Perseroan untuk terus memberikan nilai tambah kepada para pemegang saham," ungkap Heryatmita, Jumat, 15 November 2024.
Lebih lanjut, dividen tersebut akan disalurkan produsen bir bintang itu kepada pemegang 2,107 miliar saham yang tercatat dalam Daftar Pemegang Saham (DPS) pada 26 November 2024 pukul 16.00 WIB.
Berikut adalah jadwal penting terkait pembagian dividen interim:
- Persetujuan Dewan Komisaris: 12 November 2024
- Pengumuman jadwal pembagian dividen: 14 November 2024
- Cum Dividen di Pasar Reguler dan Negosiasi: 22 November 2024
- Ex Dividen di Pasar Reguler dan Negosiasi: 25 November 2024
- Cum Dividen di Pasar Tunai: 26 November 2024
- Ex Dividen di Pasar Tunai: 28 November 2024
- Tanggal Recording Date (DPS): 26 November 2024
- Pembayaran Dividen: 12 Desember 2024
Kinerja Keuangan MLBI Kuat
MLBI menunjukkan performa keuangan yang solid sepanjang kuartal ketiga 2024, dengan mencatatkan laba bersih sebesar Rp762,6 miliar. Angka ini meningkat 10,1 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu, yakni Rp692,7 miliar. Dengan capaian ini, laba bersih per saham (EPS) mencapai Rp363,13 per lembar.
Dari sisi pendapatan, MLBI membukukan angka sebesar Rp2,33 triliun pada kuartal ketiga tahun ini. Angka ini relatif stabil dibandingkan dengan capaian pada periode yang sama tahun lalu. Namun, kunci keberhasilan MLBI terletak pada peningkatan efisiensi operasional, yang terlihat dari pertumbuhan EBITDA sebesar 8,8 persen menjadi Rp979,6 miliar, serta net margin yang mencapai 33,2 persen.
Laba operasional perusahaan juga mencatatkan kinerja yang impresif, mencapai Rp966,4 miliar, memberikan kontribusi signifikan terhadap laba bersih. Laba kotor perusahaan tercatat sebesar Rp1,43 triliun dengan gross margin tetap stabil di level 60,9 persen. Hal ini mencerminkan pengelolaan biaya yang efektif di tengah tantangan pasar.
Dari sisi kesehatan keuangan, MLBI menunjukkan posisi yang solid dengan kas dan setara kas sebesar Rp1,05 triliun dan total aset sebesar Rp3,48 triliun. Rasio utang terhadap ekuitas (debt-to-equity ratio) tercatat sebesar 1,64, yang mencerminkan pengelolaan leverage yang moderat. Kemampuan perusahaan dalam memenuhi kewajiban bunga juga terjaga dengan baik, dengan rasio EBITDA terhadap beban bunga mencapai 46,69 kali.
Di pasar modal, saham MLBI menunjukkan valuasi yang kompetitif. Dengan harga saham terakhir sebesar Rp6.375, rasio price-to-earnings (PER) perusahaan berada di angka 17,56x, sedangkan rasio price-to-book value (PBV) tercatat sebesar 10,18x.
Selain itu, sebagai bentuk apresiasi kepada para pemegang saham, MLBI menetapkan pembagian dividen sebesar Rp396 per saham.
Sesuai laporan keuangan kuartal III yang telah dipublikasikan, Presiden Direktur MLBI Roland Bala mengatakan, perseroan memiliki posisi keuangan yang sehat yang didapatkan dari profitabilitas perseroan dan juga dari hasil pengelolaan modal kerja yang kuat.
"Kami terus berinvestasi dalam belanja modal dan berusaha untuki tetap membagikan dividen kepada para pemegang saham kami," ujar Roland dalam keterangan resminya.
Seperti diketahui, pada tahun 2023 Perseroan membagikan dividen 100 persen. Dengan rekam jejak yang cukup baik dalam pembagian dividen, pada tahun ini Perseroan memperolah penghargaan dari Tempo IDN untuk kategori High Dividend.
Kinerja Harga Saham MLBI
MLBI mencatatkan harga saham sebesar 6,425 pada perdagangan terakhir, mengalami kenaikan sebesar 25 poin atau 0,39 persen pada hari ini, Jumat pukul 14:00 WIB. Volume perdagangan mencapai 151,100 saham, lebih rendah dari volume rata-rata yang berada di angka 197,984 saham.
Harga pembukaan saham MLBI berada pada 6,500, sedikit lebih tinggi dari harga penutupan sebelumnya di 6,400. Rentang harga hari ini berkisar antara 6,400 hingga 6,500, dengan harga tertinggi yang dapat dicapai (ARA) sebesar 7,675 dan batas bawah (ARB) sebesar 5,125. Rata-rata harga perdagangan saham ini tercatat di angka 6,426, dengan total nilai transaksi mencapai 971 miliar rupiah.
Dari segi kinerja harga, saham MLBI menunjukkan pergerakan yang beragam. Dalam satu minggu terakhir, saham ini mencatatkan penurunan sebesar 0,39 persen. Namun, dalam jangka waktu tiga bulan, harga saham ini telah mengalami kenaikan sebesar 7,08 persen, dan dalam satu bulan terakhir mengalami peningkatan sebesar 7,53 persen.
Meski demikian, dalam rentang waktu enam bulan, saham MLBI tetap mengalami penurunan sebesar 0,39 persen, dan dalam satu tahun terakhir telah merosot hingga 19,18 persen.
Data-data ini menggambarkan fluktuasi kinerja saham MLBI, yang mencerminkan adanya tren kenaikan dalam jangka pendek, meskipun masih menghadapi tekanan dalam jangka waktu yang lebih panjang. (*)