KABARBURSA.COM-Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat bahwa piutang pembiayaan perusahaan multifinance mencapai Rp 475,58 triliun pada bulan Januari 2024.
Menurut Kepala Eksekutif Pengawas Lembaga Pembiayaan, Perusahaan Modal Ventura, Lembaga Keuangan Mikro, dan Lembaga Jasa Keuangan Lainnya OJK, Agusman, nilai piutang pembiayaan tersebut mengalami pertumbuhan sebesar 13,07persen secara tahunan atau Year on Year (YoY). "Pada Desember 2023, nilai piutang pembiayaan tercatat sebesar Rp 470,86 triliun," katanya Senin 4 Maret 2024.
Agusman juga menyebutkan bahwa profil risiko terjaga dengan baik, dengan Non Performing Financing (NPF) Net mencapai 0,69persen pada bulan Januari 2024. Meskipun terjadi peningkatan dari bulan sebelumnya yang sebesar 0,64persen. " NPF Gross perusahaan pembiayaan pada bulan Januari mencapai 2,50persen, meningkat dari bulan sebelumnya yang sebesar 2,44persen," jelasnya
"Gearing ratio perusahaan pembiayaan juga tercatat dalam kategori baik, yaitu sebesar 2,24 kali pada bulan Januari 2024, sedangkan pada Desember 2023 mencapai 2,26 kali," tutup Agusman.
Berita atau informasi yang Anda baca membahas emiten atau saham tertentu berdasarkan data yang tersedia dari keterbukaan informasi PT Bursa Efek Indonesia dan sumber lain yang dapat dipercaya. Konten ini tidak dimaksudkan sebagai ajakan untuk membeli atau menjual saham tertentu. Selalu lakukan riset mandiri dan konsultasikan keputusan investasi Anda dengan penasihat keuangan profesional. Pastikan Anda memahami risiko dari setiap keputusan investasi yang diambil.