KABARBURSA.COM - Simpanan nasabah di sektor perbankan menunjukkan pertumbuhan yang menggembirakan pada periode Maret 2024. Simpanan dengan nilai di atas Rp 5 miliar mencatat pertumbuhan yang paling signifikan dibandingkan dengan tier lainnya.
Anggota Dewan Komisioner Bidang Program Penjaminan Simpanan dan Resolusi Bank LPS Didik Madiyono menjelaskan bahwa pertumbuhan simpanan di atas Rp 5 miliar dipengaruhi oleh keputusan investasi perusahaan, yang cenderung memiliki simpanan dalam tier tersebut. "Meskipun pertumbuhan ini masih tinggi, Didik menekankan bahwa tingkat pertumbuhan telah kembali normal setelah periode pertumbuhan ganda selama pandemi Covid-19," kata dia Rabu 8 Mei 2024.
Sementara itu, Senior Vice President Retail Deposit Products and Solution Bank Mandiri Evi Dempowati, menyatakan bahwa simpanan dengan nilai besar tumbuh lebih cepat karena tantangan pengeluaran yang dihadapi oleh kelompok masyarakat dengan tier simpanan menengah atau kecil.
Evi menyoroti tren peningkatan pengeluaran yang tidak diimbangi dengan peningkatan simpanan, menyebabkan stagnasi bahkan penurunan pada savings index kelompok masyarakat tersebut. "Per April 2024, pertumbuhan simpanan nasabah dengan nilai saldo di atas Rp 1 miliar mencapai sekitar 19 persen YoY, sementara pertumbuhan simpanan dengan nilai saldo di bawah Rp 50 juta tetap sekitar 8 persen YoY," jelasnya.
Namun, VP Corporate Communication and Social Responsibility BCA Hera F. Haryn mengungkapkan bahwa pertumbuhan tertinggi terjadi pada simpanan dengan nilai di bawah Rp 100 juta. "Jumlah rekening dengan nilai simpanan di bawah Rp 100 juta tumbuh 7,6 persen YoY pada Maret 2024, sementara jumlah rekening dengan nilai simpanan di atas Rp 5 miliar hanya tumbuh 4,6 persen dibandingkan tahun sebelumnya," ungkapnya.
“Pertumbuhan simpanan di bawah Rp 100 juta memang lebih cepat seiring dengan pertumbuhan jumlah nasabah individu baru,” ujar Hera.
Diharapkan bahwa pertumbuhan simpanan nasabah akan tetap solid ke depannya di berbagai tier simpanan, sejalan dengan pertumbuhan volume transaksi yang terus bertambah.
Sebelumnya, menurut data dari Lembaga Penjamin Simpanan (LPS), simpanan dengan nilai di atas Rp 5 miliar naik 9,1 persen secara tahunan (YoY) pada Maret 2024, dengan total nilai mencapai Rp 4.672 triliun. Angka ini menunjukkan peningkatan yang lebih baik dibandingkan bulan sebelumnya yang hanya mencatat pertumbuhan 6,1 persen YoY.
Pertumbuhan yang pesat juga terjadi pada simpanan dengan tier di bawah Rp 100 juta, dengan total nilai mencapai Rp 1.061 triliun. Pertumbuhannya mencapai 7,3 persen YoY pada Maret 2024, yang lebih tinggi dibandingkan Februari 2024 yang hanya tumbuh 5,2 persen YoY.