Logo
>

NATO Ganti Pengendali, Mercury Strategic Ambil Posisi

PT Surya Permata Andalan Tbk mencatat perubahan pengendalian setelah PT Mercury Strategic Indonesia mengakuisisi 2,15 miliar saham NATO.

Ditulis oleh Syahrianto
NATO Ganti Pengendali, Mercury Strategic Ambil Posisi
PT Surya Permata Andalan Tbk (NATO) mengumumkan terjadinya perubahan pengendalian langsung perseroan menyusul transaksi penjualan saham yang dilakukan melalui pasar negosiasi. (Foto: Dok. Surya Permata Andalan)

Poin Penting :

    KABARBURSA.COM – PT Surya Permata Andalan Tbk (NATO) mengumumkan terjadinya perubahan pengendalian langsung perseroan menyusul transaksi penjualan saham yang dilakukan melalui pasar negosiasi pada Jumat, 12 Desember 2025. Perubahan ini terjadi setelah PT Mercury Strategic Indonesia masuk sebagai pemegang saham pengendali baru NATO.

    Dalam keterbukaan informasi yang disampaikan, perseroan menjelaskan bahwa PT Karunia Berkah Jayasejahtera telah melepas sebanyak 2,15 miliar saham NATO kepada PT Mercury Strategic Indonesia. 

    Jumlah saham tersebut setara dengan 26,871 persen dari total saham yang telah ditempatkan dan disetor penuh, dengan harga transaksi Rp183 per saham.

    Direktur Utama PT Surya Permata Andalan Tbk, Gede Putu Adnawa, mengatakan transaksi tersebut secara resmi mengakibatkan perubahan pengendalian langsung atas perseroan.

    “Pada 12 Desember 2025 telah terjadi transaksi saham melalui pasar negosiasi yang menyebabkan perubahan pengendali langsung Perseroan dari PT Karunia Berkah Jayasejahtera menjadi PT Mercury Strategic Indonesia,” ujar Gede Putu Adnawa, Senin, 15 Desember 2025.

    Ia menjelaskan, PT Mercury Strategic Indonesia merupakan entitas yang bergerak di bidang investasi dan berkantor pusat di Jakarta Selatan. Seiring dengan perubahan pengendalian tersebut, pengendali baru akan menjalankan seluruh kewajiban sesuai dengan ketentuan pasar modal yang berlaku.

    “PT Mercury Strategic Indonesia akan memenuhi ketentuan sebagaimana diatur dalam Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 9/POJK.04/2018 tentang Pengambilalihan Perusahaan Terbuka, termasuk pelaksanaan Penawaran Tender Wajib kepada pemegang saham publik,” kata dia.

    Terkait dampak terhadap operasional dan kondisi keuangan perseroan, manajemen menyampaikan bahwa hingga saat ini perubahan pengendalian tersebut belum diikuti oleh perubahan kebijakan usaha.

    “Dampak dari fakta material ini adalah adanya perubahan pengendali langsung Perseroan. Sampai dengan saat ini belum terdapat perubahan terhadap kegiatan operasional maupun kondisi keuangan Perseroan,” ujar Gede Putu Adnawa.

    PT Surya Permata Andalan Tbk merupakan emiten yang bergerak di bidang perhotelan melalui entitas anak, dengan kegiatan usaha utama di sektor jasa akomodasi dan basis operasional di Bali.

    Manajemen menegaskan perseroan akan terus mematuhi ketentuan keterbukaan informasi serta menyampaikan pengumuman lanjutan apabila terdapat perkembangan material berikutnya terkait perubahan pengendalian maupun pelaksanaan penawaran tender wajib. (*)

    Dapatkan Sinyal Pasar Saat Ini

    Ikuti kami di WhatsApp Channel dan dapatkan informasi terbaru langsung di ponsel Anda.

    Gabung Sekarang

    Jurnalis

    Syahrianto

    Jurnalis ekonomi yang telah berkarier sejak 2019 dan memperoleh sertifikasi Wartawan Muda dari Dewan Pers pada 2021. Sejak 2024, mulai memfokuskan diri sebagai jurnalis pasar modal.

    Saat ini, bertanggung jawab atas rubrik "Market Hari Ini" di Kabarbursa.com, menyajikan laporan terkini, analisis berbasis data, serta insight tentang pergerakan pasar saham di Indonesia.

    Dengan lebih dari satu tahun secara khusus meliput dan menganalisis isu-isu pasar modal, secara konsisten menghasilkan tulisan premium (premium content) yang menawarkan perspektif kedua (second opinion) strategis bagi investor.

    Sebagai seorang jurnalis yang berkomitmen pada akurasi, transparansi, dan kualitas informasi, saya terus mengedepankan standar tinggi dalam jurnalisme ekonomi dan pasar modal.