KABARBURSA.COM - Indeks Nikkei 225 Jepang mencapai rekor tertinggi baru pada hari Kamis 7 Maret 2024, dengan investor menunggu data perdagangan dari Australia dan Tiongkok. Nikkei 225 dibuka 0,8persen lebih tinggi, memecahkan rekor sebelumnya di 40,314.64. Topix yang lebih luas naik 0,6persen, juga mencapai rekor tertinggi.
Hal ini juga menyusul komentar dari Ketua Federal Reserve AS Jerome Powell, yang menegaskan kembali pendiriannya bahwa meskipun bank sentral dapat mulai menurunkan suku bunga, namun hal tersebut .belum siap dalam waktu dekat. Di Australia, S&P/ASX 200 naik 0.26persen, juga mencapai rekor tertinggi dan Kospi Korea Selatan naik 0,42persen, sedangkan Kosdaq naik tipis 0,1persen.
Indeks Hang Seng Hong Kong berjangka berada di 16,565, lebih tinggi dari penutupan HSI di 16,438.09 dan berada pada kecepatan untuk melanjutkan kenaikan pada hari Rabu setelah naik hampir 2persen. Semalam di AS, ketiga indeks utama kembali menguat setelah dua hari berturut-turut mengalami penurunan, meskipun beberapa nama seperti Apple , Alfabet dan Disney duduk keluar dari rapat umum.
S&P 500 bertambah 0,51persen, sedangkan Nasdaq Composite naik 0,58persen. Rata-rata Industri Dow Jones diperdagangkan lebih tinggi sebesar 0,2persen, meskipun rata-rata saham blue-chip terbebani oleh penurunan lebih dari 2persen di Disney. Di Australia, jumlah pinjaman rumah baru yang dimiliki pemilik-penghuni turun 2,6persen pada bulan Januari dibandingkan bulan sebelumnya, menurut data Biro Statistik Australia yang dirilis Kamis.
"Meskipun pinjaman pemilik-penghuni telah turun selama dua bulan berturut-turut, tren pertumbuhannya adalah 1,5persen sepanjang tahun," kata Mish Tan, kepala statistik keuangan ABS. Komitmen pinjaman baru untuk perumahan turun 3,9persen, sementara pinjaman pribadi berjangka tetap meningkat 6persen.