KABARBURSA.COM - Nilai tukar rupiah menunjukkan penguatan sebesar 0,08 persen, mencapai Rp15.418 per dolar AS pada Kamis, 28 Desember 2023, menjelang penutupan perdagangan sore.
Mata uang Garuda menguat sebanyak 12 poin atau 0,08 persen dari penutupan perdagangan sebelumnya. Kurs referensi Bank Indonesia (BI) Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) menempatkan rupiah di posisi Rp15.416 per dolar AS pada perdagangan sore ini.
Sementara itu, mata uang di kawasan Asia mayoritas ditutup di zona hijau. Rupee India naik 0,16 persen, peso Filipina melonjak 0,26 persen, dolar Singapura tumbuh 0,27 persen, ringgit Malaysia melesat 0,38 persen, won Korea Selatan merangsek 0,40 persen, yuan China menguat 0,53 persen, baht Thailand perkasa 0,58 persen, dan yen Jepang meroket 0,78 persen.
Di sisi lain, pelemahan terjadi pada dolar Hong Kong yang mengalami penurunan sebesar 0,04 persen. Namun, mata uang negara maju secara kompak menguat, dengan poundsterling Inggris naik 0,14 persen, euro Eropa tumbuh 0,11 persen, franc Swiss melonjak 0,50 persen, dolar Kanada naik 0,14 persen, dan dolar Australia menguat 0,08 persen.
Pengamat Komoditas dan Mata Uang, Lukman Leong, menyatakan bahwa penguatan rupiah terhadap dolar AS terjadi di tengah sentimen risk on di pasar. Selain itu, melemahnya dolar AS dipicu oleh ekspektasi meningkatnya pemangkasan suku bunga oleh The Fed pada Maret 2024.