Logo
>

OPEC+ Pangkas Produksi, Harga Minyak Tergelincir

Ditulis oleh KabarBursa.com
OPEC+ Pangkas Produksi, Harga Minyak Tergelincir

Poin Penting :

    KABARBURSA.COM-Harga Minyak Turun, Kehati-hatian The Fed Mengalahkan Pemangkasan Produksi OPEC+ Harga minyak tergelincir di awal perdagangan Rabu. Prospek penundaan siklus penurunan suku bunga Amerika Serikat (AS) mengimbangi dorongan yang diberikan oleh pembicaraan mengenai perpanjangan pengurangan produksi dari OPEC+.

    Rabu 28 Februari 2024 pukul 8.50 WIB, harga minyak mentah WTI kontrak April 2024 turun 0,47 persen ke US$ 78,50 per barel setelah menguat dua hari perdagangan beruntun. Harga minyak Brent kontrak April 2024 turun 0,45 persen ke US{ebdbbc6e6776edee5015c7a1b8b6f85fb1398462916d4269298bb0b7121d79da} 83,27 per barel, juga melemah setelah naik dua hari.

    Sentimen investor terus dipengaruhi oleh sinyal akan dimulainya penurunan suku bunga AS karena kekhawatiran terhadap inflasi yang terus berlanjut. Pada hari Selasa, Gubernur Federal Reserve Michelle Bowman memberi isyarat bahwa dia tidak terburu-buru untuk menurunkan suku bunga AS.

    Langkah ini terutama mengingat risiko positif terhadap inflasi yang dapat menghambat kemajuan dalam mengendalikan tekanan harga atau bahkan menyebabkan kebangkitannya kembali.

    Presiden Federal Reserve Bank Kansas City Jeffrey Schmid pada hari Senin mengungkapkan pernyataan serupa. Biaya pinjaman yang tinggi biasanya mengurangi pertumbuhan ekonomi dan permintaan minyak.

    Pada Selasa, Presiden AS Biden mengatakan bahwa Israel telah setuju untuk menghentikan aktivitas militer di Gaza selama bulan suci Ramadan. Namun, Israel dan Hamas serta mediator Qatar semuanya memberikan peringatan mengenai kemajuan menuju gencatan senjata di Gaza.

    Serangan terhadap kapal-kapal di Laut Merah oleh kelompok Houthi yang bersekutu dengan Iran di Yaman untuk mendukung Palestina telah meningkatkan tarif angkutan dan waktu pengiriman. Gencatan senjata yang dinegosiasikan di Gaza dapat meredakan ketegangan di arteri pelayaran global.

    Harga kedua patokan minyak mentah naik dua hari beruntun setelah Reuters melaporkan bahwa OPEC+ akan mempertimbangkan untuk memperpanjang pengurangan produksi minyak secara sukarela hingga kuartal kedua.

    OPEC+ mengambil langkah ini untuk memberikan dukungan tambahan bagi pasar minyak mentah. Dua sumber mengatakan pemotongan tersebut mungkin dilakukan hingga akhir tahun.

    November lalu, OPEC+ menyetujui pengurangan sukarela dengan total sekitar 2,2 juta barel per hari (bph) untuk kuartal pertama tahun ini, yang dipimpin oleh Arab Saudi yang melanjutkan pengurangan sukarela mereka sendiri.

    Juga pada hari Selasa, pihak berwenang Rusia mengumumkan larangan ekspor bensin selama enam bulan mulai tanggal 1 Maret untuk mengkompensasi meningkatnya permintaan dari konsumen dan petani dan untuk memungkinkan pemeliharaan terencana kilang.".

    Disclaimer:
    Berita atau informasi yang Anda baca membahas emiten atau saham tertentu berdasarkan data yang tersedia dari keterbukaan informasi PT Bursa Efek Indonesia dan sumber lain yang dapat dipercaya. Konten ini tidak dimaksudkan sebagai ajakan untuk membeli atau menjual saham tertentu. Selalu lakukan riset mandiri dan konsultasikan keputusan investasi Anda dengan penasihat keuangan profesional. Pastikan Anda memahami risiko dari setiap keputusan investasi yang diambil.

    Dapatkan Sinyal Pasar Saat Ini

    Ikuti kami di WhatsApp Channel dan dapatkan informasi terbaru langsung di ponsel Anda.

    Gabung Sekarang

    Jurnalis

    KabarBursa.com

    Redaksi