KABARBURSA.COM - Community Lead Indo Premier Sekuritas (IPOT) Angga Septianus menjelaskan, mengungkapkan bahwa pada perdagangan pekan lalu, Indeks Harga Saham (IHSG) tergelincir lebih dari 1persen, dipengaruhi oleh tekanan dari sektor IDXENERGY dan IDXFINANCE. Namun demikian, sektor IDXTRANS dan IDXNONCYC justru mampu menjadi penopang atau top gainersnya.
"Pelemahan IHSG tertopang sektor IDXENERGY dan IDXFINANCE yang menjadi top losers dan sektor IDXTRANS dan IDXNONCYC yang menjadi top gainers-nya," katanya dalam keterangan tertulis, Senin 18 Maret 2024.
Menurut Angga, berbagai sentimen telah memengaruhi pergerakan IHSG minggu lalu, termasuk data ekonomi AS, neraca dagang Februari, rekor tertinggi atau
all time high (ATH) baru IHSG, dan pergerakan using.
"Data ekonomi AS menunjukkan kenaikan inflasi sebesar 0,1persen menjadi 3,2persen YoY, melebihi konsensus sebelumnya yang berada di 3,1persen. Sementara itu, Indeks Harga Produsen (PPI) AS juga naik menjadi 0,6persen MoM di Februari 2024, melampaui ekspektasi yang sebelumnya di level 0,3persen. Retail Sales AS juga mencatat kenaikan sebesar 0,6persen MoM pada bulan yang sama, meskipun masih di bawah konsensus yang sebesar 0,8persen," paparnya.
Sementara itu, neraca dagang Februari AS mencatatkan surplus sebesar US$0,87 miliar, menandai surplus selama 46 bulan berturut-turut, karena nilai ekspor yang melampaui impor. "Nilai ekspor tercatat US$19,31 miliar, sedangkan nilai impor US$18,44 miliar," tambahnya.
Berdasarkan analisis atas data ekonomi dan sentimen tersebut, PT Indo Premier Sekuritas merekomendasikan tiga saham untuk diperdagangkan pada minggu ini, 18-22 Maret 2024. Mereka adalah;
1. PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk (PGAS) dengan support di Rp1.200 dan resistance di Rp1.300,
2. PT. Indah Kiat Pulp & Paper Tbk (INKP) dengan support di Rp8.225 dan resistance di Rp9.100,
3. PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) dengan support di Rp5.875 dan resistance di Rp6.200. (Yub/Dev)
Berita atau informasi yang Anda baca membahas emiten atau saham tertentu berdasarkan data yang tersedia dari keterbukaan informasi PT Bursa Efek Indonesia dan sumber lain yang dapat dipercaya. Konten ini tidak dimaksudkan sebagai ajakan untuk membeli atau menjual saham tertentu. Selalu lakukan riset mandiri dan konsultasikan keputusan investasi Anda dengan penasihat keuangan profesional. Pastikan Anda memahami risiko dari setiap keputusan investasi yang diambil.