KABARBURSA.COM - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Satgas Pelaksanaan Pembangunan Infrastruktur Ibu Kota Negara (IKN) mengungkapkan bahwa pembangunan Rumah Tapak Jabatan Menteri di Nusantara, Kalimantan Timur, telah mencapai 78 persen.
"Progres pembangunan rumah tapak jabatan menteri sudah mencapai 78 persen per 8 Februari," ujar Ketua Satgas Pelaksanaan Pembangunan Infrastruktur IKN, Danis Sumadilaga, Jumat, 16 Februari 2024.
Pembangunan rumah jabatan menteri ini merupakan bagian integral dari pembangunan IKN di Kalimantan Timur. Tujuan utamanya adalah menyediakan fasilitas tempat tinggal dan kerja bagi para menteri, menjadikannya pusat pemerintahan yang efisien dan berkelanjutan.
"Dengan Upacara Peringatan HUT Kemerdekaan Indonesia yang akan dilaksanakan di IKN tahun depan, kami harus memastikan bahwa pekerjaan konstruksi rumah tapak, fasilitas umum, dan sosial kawasan pekerjaan infrastruktur dan furnitur dapat diselesaikan secara optimal," tambah Danis.
Sebanyak 36 unit rumah jabatan menteri dibangun di lokasi persil 104 sebanyak 24 unit dan persil 105 sebanyak 12 unit, lengkap dengan prasarana, sarana, dan utilitas. Proses pembangunan dimulai sejak 7 Desember 2022.
Kementerian PUPR kini fokus mempercepat pembangunan 36 unit rumah jabatan menteri di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) IKN. Saat ini, sekitar 32 unit sudah terbangun, sementara penanaman pohon penghijauan di lokasi persil 104 dan 105 KIPP IKN juga telah dilaksanakan.
Dalam upaya menjaga keberlanjutan lingkungan, Kementerian PUPR maksimalkan pemanfaatan lahan yang ada dan berusaha meminimalisir penebangan pohon. Ada dua desain rumah yang dibangun di KIPP IKN, yakni tipe downslope sebanyak 11 unit dan tipe upslope 25 unit.
Pembangunan konstruksi rumah dilaksanakan serentak dengan perawatan lanskap dan penanaman pohon penghijauan. Upaya ini diharapkan menciptakan lingkungan yang hijau, nyaman, dan layak huni bagi para penghuni.