Logo
>

Pemerintah China Beli Jutaan Rumah Akibat Properti Lesu

Ditulis oleh KabarBursa.com
Pemerintah China Beli Jutaan Rumah Akibat Properti Lesu

Poin Penting :

    KABARBURSA.COM - Harga rumah di China terus merosot pada bulan April, memperkuat alasan bagi pemerintah untuk meningkatkan upaya mengatasi krisis properti yang sudah berlangsung bertahun-tahun.

    Menurut data Biro Statistik Nasional yang dirilis Jumat 17 Mei 2024, harga rumah baru di 70 kota (tidak termasuk perumahan subsidi pemerintah) turun 0,58 persen dari bulan Maret. Sementara itu, nilai rumah existing (sudah jadi) turun 0,94 persen. Kedua penurunan tersebut adalah yang terdalam dalam satu dekade terakhir.

    Para pembuat kebijakan kini mempercepat upaya untuk menghidupkan kembali permintaan properti dan mengatasi kelebihan pasokan. Kekhawatiran terhadap nilai properti residensial, apartemen yang belum selesai dibangun, dan keamanan pekerjaan membuat para pembeli menunda keputusan, memperpanjang perlambatan properti yang membebani ekonomi terbesar kedua di dunia ini.

    Harga diperkirakan akan terus turun selama beberapa kuartal mendatang karena semakin banyak pemilik rumah yang menjual properti lama untuk memanfaatkan kebijakan baru seperti penurunan suku bunga KPR dan uang muka, kata Jeff Zhang, analis di Morningstar Inc di Hong Kong, sebelum angka tersebut dirilis.

    Dibandingkan tahun sebelumnya, harga rumah baru turun 3,51 persen di bulan April, lebih tajam dibandingkan penurunan 2,7 persen pada bulan Maret, menurut biro statistik tersebut. Harga rumah lama turun 6,79 persen, mencatat rekor penurunan sejak biro tersebut memulai metode pengumpulan data saat ini pada 2011.

    Di sisi pasokan, pemerintah sedang mempertimbangkan proposal agar pemerintah daerah membeli jutaan rumah yang belum terjual. Ini akan menjadi salah satu upaya paling ambisius yang pernah dilakukan untuk menyelamatkan pasar properti, seperti yang dilaporkan Bloomberg minggu ini.

    Pejabat senior pemerintah dan bank diperkirakan akan bertemu untuk membahas rencana tersebut pada Jumat pagi, menurut sumber yang mengetahui masalah tersebut. Bank sentral dan kementerian-kementerian utama dijadwalkan untuk memberikan pengarahan pada pukul 4 sore.

    Untuk mendorong permintaan, kota-kota dari Beijing hingga Shenzhen telah melonggarkan aturan pembelian rumah sejak akhir April. Beberapa kota, seperti Hangzhou, bahkan telah menghapus seluruh pembatasan.

    Dapatkan Sinyal Pasar Saat Ini

    Ikuti kami di WhatsApp Channel dan dapatkan informasi terbaru langsung di ponsel Anda.

    Gabung Sekarang

    Jurnalis

    KabarBursa.com

    Redaksi