KABARBURSA.COM - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Temanggung bekerja sama dengan Polres Temanggung membentuk Satgas Jaga Stabilitas Pangan untuk mengatasi potensi penimbunan bahan pokok menjelang Hari Raya Idulfitri 2024.
Satgas ini bertugas mencegah terjadinya penimbunan bahan pokok oleh oknum tak bertanggung jawab, terutama jelang Hari Raya Idulfitri 2024.
Kepala Bidang Perdagangan Dinas Koperasi, UMKM dan Perdagangan (Dinkopdag) Temanggung, Ponco Marbagyo mengatakan, rawan terjadi penimbunan bahan pangan atau bahan pokok.
"Pemkab dan Satgas Pangan Polres mencari adakah penimbunan komoditas tertentu oleh orang tidak bertanggung jawab," kata Ponco, Kamis, 21 Maret 2024.
Ia menghimbau kepada masyarakat untuk menginformasikan apabila ada kelangkaan komoditas tertentu dan dugaan penimbunan yang dilakukan pihak yang ingin ambil keuntungan secara tidak benar.
Karena itu, Ponco berpendapat, perlu adanya pengawasan dari tingkat produksi hingga distribusi. Pengawasan di tingkat distribusi yaitu pedagang besar dan gudang.
"Pedagang besar dan gudang akan diperiksa untuk memastikan tidak ada penimbunan," imbuhnya.
Saat ini, komoditas yang mahal adalah beras, sehingga sedang dicermati apakah ada penimbunan.
"Kita waspadai itu, tapi selama ini belum ada indikasi. Tetapi tetap kita lakukan pengawasan,” ujar Ponco.
Menurut dia, hasil pantauan dalam beberapa pekan terakhir, tidak ada keluhan kosongnya stok bahan pokok, artinya tetap tersedia.
"Hanya kalau masalah kenaikan harganya memang terjadi, salah satu penyebabnya adalah produktivitas di lokal masih rendah,” ujarnya.
Sebagai informasi, untuk membantu memenuhi kebutuhan bahan pokok selama Ramadan dan Hari Raya Idulfitri 2024, Pemkab Temanggung dan TP PKK menggelar Gerakan Pangan Murah yang digelar di 20 kecamatan dan di Pendopo Pengayoman. (bay/adi)