Logo
>

Pemkot Depok Ungkap Cara Cegah Inflasi Akibat Beras

Ditulis oleh Syahrianto
Pemkot Depok Ungkap Cara Cegah Inflasi Akibat Beras

Poin Penting :

    KABARBURSA.COM - Kepala Bidang Perdagangan Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kota Depok, Sony Hendro mengungkap langkah-langkah mengantisipasi inflasi akibat harga beras.

    Menurut Sony, Pemerintah Kota Depok akan mencegah inflasi melalui dua pendekatan. Pertama ialah dengan menggelar operasi pasar murah di sejumlah titik kota. "Sementara ini Pemkot Depok mengatasinya nanti pada saat tanggal 18 sampai tanggal 26 (Maret) itu Ramadan kita melaksanakan operasi pasar murah, tanggal 18 sampai 26 Maret," kata Sony kepada Kabar Bursa, Minggu, 3 Maret 2024.

    Operasi pasar murah tersebut, sambung Sony, akan digelar di 11 titik kelurahan yang ada di masing-masing kecamatan. "Jadi masing-masing kecamatan diwakili oleh satu kelurahan kedapatannya," ucap dia.

    Ia menambahkan bahwa Pemkot Depok juga mengantisipasi inflasi itu melalui cara lain yaitu menambah jumlah toko beras yang terverifikasi. "Kita memperbanyak toko-toko beras di sekitar pasar, untuk dilakukan verifikasi oleh kita supaya apa, supaya mendapatkan kucuran beras SPHP dari Bulog," jelas dia.

    Menurut Sony, Pemkot Depok melakukan hal itu karena Bulog tak ingin sekedar menyalurkan beras bantuannya. "Harus diverifikasi lebih dulu Pemkot Depok melalui Disdagin. Jadi kemarin itu kita lagi gencar-gencarnya mengeluarkan rekomendasi verifikasi lapangan terkait keberadaan toko beras pengecer yang akan menerima beras SPHP tadi," ungkap Sony.

    "Ini penting karena Bulog baru akan melayani toko beras yang ada di sekitar radius pasar rakyat, kalau di jalan-jalan enggak mau Bulog," sambungnya. Ia menegaskan dua langkah antisipasi yang dilakukan Pemkot Depok itu diharap dapat mengendalikan inflasi. (ari/car).

    Dapatkan Sinyal Pasar Saat Ini

    Ikuti kami di WhatsApp Channel dan dapatkan informasi terbaru langsung di ponsel Anda.

    Gabung Sekarang

    Jurnalis

    Syahrianto

    Jurnalis ekonomi yang telah berkarier sejak 2019 dan memperoleh sertifikasi Wartawan Muda dari Dewan Pers pada 2021. Sejak 2024, mulai memfokuskan diri sebagai jurnalis pasar modal.

    Saat ini, bertanggung jawab atas rubrik "Market Hari Ini" di Kabarbursa.com, menyajikan laporan terkini, analisis berbasis data, serta insight tentang pergerakan pasar saham di Indonesia.

    Dengan lebih dari satu tahun secara khusus meliput dan menganalisis isu-isu pasar modal, secara konsisten menghasilkan tulisan premium (premium content) yang menawarkan perspektif kedua (second opinion) strategis bagi investor.

    Sebagai seorang jurnalis yang berkomitmen pada akurasi, transparansi, dan kualitas informasi, saya terus mengedepankan standar tinggi dalam jurnalisme ekonomi dan pasar modal.