Logo
>

Penerbangan Qatar Airways Naik 31 persen per Februari 2024

Ditulis oleh KabarBursa.com
Penerbangan Qatar Airways Naik 31 persen per Februari 2024

Poin Penting :

    KABARBURSA.COM - Qatar Airways mengatakan lalu lintasnya mengalami lonjakan sebesar 31 persen dalam dua bulan pertama tahun ini seiring maskapai asal Teluk ini memperluas jaringannya dengan lebih banyak frekuensi dan tujuan baru seperti Hamburg untuk mendapatkan keuntungan dari meningkatnya kembali permintaan perjalanan setelah pandemi.

    Chief Commercial Officer Qatar Airways, Thierry Antinori mengumumkan peningkatan permintaan pada konferensi pers di Berlin. Maskapai ini meningkatkan frekuensi ke 15 tujuan global, termasuk Berlin, di mana Qatar akan mengoperasikan 18 penerbangan mingguan, naik dari 14 penerbangan saat ini, katanya.

    "Qatar Airways memanfaatkan posisinya sebagai maskapai penerbangan penghubung dengan hubnya di Doha. Arus lalu lintas sangat kuat dari Eropa ke Asia, dengan pasar seperti Thailand yang memiliki permintaan tinggi," kata Antinori

    Maskapai ini, yang bersaing dengan Emirates yang berbasis di Dubai dan Etihad di Abu Dhabi dalam hal lalu lintas transfer, akan menambahkan Hamburg ke destinasinya di Jerman, sehingga memberikan jalur akses tambahan ke perekonomian terbesar di Eropa. Maskapai ini sudah melayani Frankfurt, Munich, Dusseldorf, dan juga Berlin, yang sejauh ini tidak dapat diakses oleh rival beratnya, Emirates, oleh pemerintah Jerman.

    Antinori mengatakan maskapai tersebut telah mengoperasikan kembali semua Airbus A350-nya setelah mengeluarkan beberapa pesawat berbadan lebar untuk diperbaiki guna memperbaiki cat yang mengelupas. "Masalah ini menyebabkan perselisihan hukum yang panjang antara maskapai dan pabrikan, yang akhirnya mereka selesaikan. Sambungan ke Hamburg akan dilayani dengan jet Boeing 787," kata Antinori.

    Disclaimer:
    Berita atau informasi yang Anda baca membahas emiten atau saham tertentu berdasarkan data yang tersedia dari keterbukaan informasi PT Bursa Efek Indonesia dan sumber lain yang dapat dipercaya. Konten ini tidak dimaksudkan sebagai ajakan untuk membeli atau menjual saham tertentu. Selalu lakukan riset mandiri dan konsultasikan keputusan investasi Anda dengan penasihat keuangan profesional. Pastikan Anda memahami risiko dari setiap keputusan investasi yang diambil.

    Dapatkan Sinyal Pasar Saat Ini

    Ikuti kami di WhatsApp Channel dan dapatkan informasi terbaru langsung di ponsel Anda.

    Gabung Sekarang

    Jurnalis

    KabarBursa.com

    Redaksi