Logo
>

BBRI Jaga Ekspektasi Laba Bersih di Tengah Penurunan Kerja

Ditulis oleh Deden Muhammad Rojani
BBRI Jaga Ekspektasi Laba Bersih di Tengah Penurunan Kerja
Ilustrasi Bank BRI.

Poin Penting :

    KABARBURSA.COM - Bank Rakyat Indonesia atau BBRI menggelar call untuk menjelaskan kinerja bank only pada Januari 2025 yang mencatatkan penurunan laba bersih sebesar -58 Persen YoY.

    Investment Analyst Lead Stockbit Edi Chandren, mengungkapkan bahwa beban provisi Januari 2025 menjadi yang tertinggi. 

    “Manajemen BBRI menjelaskan bahwa dari total Rp5,6 triliun beban provisi bank only yang dibukukan pada Januari 2025, sekitar Rp2 triliun merupakan provisi secara sistem (penilaian portofolio kredit secara menyeluruh),” ujar Edi dalam keterangan tertulisnya, dikutip Kabarbursa.com, Minggu, 2 Maret 2025.

    Ia menambahkan, sekitar Rp3,5 triliun merupakan tambahan provisi dari manajemen (management overlay) yang disiapkan untuk mengantisipasi risiko terkait dinamika restrukturisasi kredit Kupedes (sub–segmen mikro). Manajemen BBRI menyatakan bahwa overlay masih berpotensi muncul pada bulan–bulan berikutnya, tetapi dalam jumlah lebih kecil, sehingga beban provisi diproyeksikan akan menurun. 

    Manajemen juga mengonfirmasi bahwa guidance atas credit costs sekitar 300–320 bps secara konsolidasi untuk FY25 telah memperhitungkan angka Rp3,5 T dari management overlay tersebut.

    Menjaga Ekspektasi Laba Bersih

    Meskipun beban provisi diprediksi menurun di bulan–bulan mendatang, pencapaian guidance credit costs sekitar 300–320 bps pada FY25 masih bergantung pada realisasi beberapa asumsi utama. Faktor tersebut meliputi pertumbuhan kredit dan pembiayaan konsolidasi yang diperkirakan mencapai +7–9 Persen YoY serta penyelesaian proses restrukturisasi kredit Kupedes. Dengan kondisi ini, manajemen BBRI tidak menutup kemungkinan adanya potensi penurunan laba bersih secara konsolidasi pada tahun ini.

    Selain itu, meskipun kinerja kredit dan Net Interest Margin (NIM) masih cenderung lemah pada awal tahun, manajemen BBRI memperkirakan pertumbuhan kredit dan kondisi likuiditas akan mulai membaik pada kuartal kedua 2025 (2Q25).

    Prospek Dividen dan Valuasi

    Mengenai pembagian dividen, Edi mengungkapkan bahwa manajemen BBRI sedang mendiskusikan dividend payout ratio (DPR) untuk tahun buku 2024 dengan kisaran 85 Persen, lebih tinggi dibandingkan DPR tahun buku 2023 yang berada di level 80 Persen.

    “Manajemen mengatakan bahwa diskusi terkait dividen tahun buku 2024 mengarah ke dividend payout ratio (DPR) dengan kisaran 85 Persen, lebih tinggi dibandingkan DPR tahun buku 2023 di level 80 Persen,” tambahnya.

    Jika DPR ditetapkan di angka 85 persen, maka potensi dividen final BBRI adalah Rp204 per saham, yang mencerminkan dividend yield sebesar 6 Persen berdasarkan harga penutupan sesi I pada Jumat, 28 Februari 2025 di level Rp3.390 per lembar saham. Manajemen menyatakan bahwa prospek pembagian dividen ke depan masih menunggu perkembangan seiring dengan mulai beroperasinya BBRI di bawah Danantara.

    Dari sisi valuasi, saham BBRI saat ini diperdagangkan pada valuasi 1,54x 1–Year Forward P/BV, lebih rendah dibandingkan -2 Standard Deviation (1,62x) dari rata–rata historis dalam 10 tahun terakhir. Level valuasi ini juga menjadi yang terendah sejak pandemi Covid–19, yang saat itu berada di level 1,32x.

    Namun, jika pemulihan kinerja berlangsung lambat dalam beberapa bulan mendatang, terdapat potensi pemangkasan estimasi laba bersih FY25F konsensus. Saat ini, konsensus memperkirakan pertumbuhan laba bersih FY25F yang relatif stagnan di angka Rp60,7 T, dibandingkan dengan laba FY24 yang mencapai Rp60,2 T. (*)

    Disclaimer:
    Berita atau informasi yang Anda baca membahas emiten atau saham tertentu berdasarkan data yang tersedia dari keterbukaan informasi PT Bursa Efek Indonesia dan sumber lain yang dapat dipercaya. Konten ini tidak dimaksudkan sebagai ajakan untuk membeli atau menjual saham tertentu. Selalu lakukan riset mandiri dan konsultasikan keputusan investasi Anda dengan penasihat keuangan profesional. Pastikan Anda memahami risiko dari setiap keputusan investasi yang diambil.

    Dapatkan Sinyal Pasar Saat Ini

    Ikuti kami di WhatsApp Channel dan dapatkan informasi terbaru langsung di ponsel Anda.

    Gabung Sekarang

    Jurnalis

    Deden Muhammad Rojani

    Vestibulum sagittis feugiat mauris, in fringilla diam eleifend nec. Vivamus luctus erat elit, at facilisis purus dictum nec. Nulla non nulla eget erat iaculis pretium. Curabitur nec rutrum felis, eget auctor erat. In pulvinar tortor finibus magna consequat, id ornare arcu tincidunt. Proin interdum augue vitae nibh ornare, molestie dignissim est sagittis. Donec ullamcorper ipsum et congue luctus. Etiam malesuada eleifend ullamcorper. Sed ac nulla magna. Sed leo nisl, fermentum id augue non, accumsan rhoncus arcu. Sed scelerisque odio ut lacus sodales varius sit amet sit amet nibh. Nunc iaculis mattis fringilla. Donec in efficitur mauris, a congue felis.