Logo
>

Pengembangan Biodisel Indonesia Diklaim Paling Canggih

Ditulis oleh Pramirvan Datu
Pengembangan Biodisel Indonesia Diklaim Paling Canggih

Poin Penting :

    KABARBURSA.COM - Asosiasi Produsen Biofuel Indonesia (Aprobi) menganggap bahwa perkembangan bahan bakar nabati atau bioenergi, khususnya biodiesel, di Indonesia selama 20 tahun terakhir merupakan yang paling canggih di dunia.

    Wakil Ketua Umum Aprobi, Catra de Thouars, menilai hal ini terlihat dari kebijakan di sektor bionergi, yang sebelumnya tidak memiliki mandatori atau kewajiban, hingga kini adanya mandatori pencampuran biodiesel untuk sektor public service obligation (PSO) B35 atau penggunaan campuran CPO 35 persen pada bahan bakar fosil.

    "Pelaksanaan mandatori B35 untuk seluruh sektor, yang merupakan pencampuran biodiesel paling maju di dunia hingga saat ini," ujarnya melalui keterangan tertulis di Jakarta pada Rabu, 28 Februari 2024.

    Meski demikian, Catra menyatakan bahwa masih banyak masyarakat yang belum menyadari keberadaan sektor bioenergi yang sudah berusia dua dekade. Padahal, sektor bioenergi, terutama biodiesel di Indonesia, diakui sebagai yang paling maju di dunia.

    Catra menyampaikan bahwa bioenergi memberikan manfaat positif yang dapat dinikmati masyarakat melalui pengembangan industri bioenergi seperti biodiesel, bioethanol, bioavtur, dan berbagai jenis bahan bakar nabati yang siap dikembangkan di Indonesia.

    Sebelumnya, Plt. Dirjen Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi (EBTKE) Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Jisman P. Hutajulu, menegaskan peran penting bioenergi sebagai salah satu Energi Baru Terbarukan (EBT) dalam mencapai target pengurangan emisi karbon (net zero emission) pada tahun 2060.

    Dalam Seminar Tantangan Industri Bioenergi, Hutajulu menyebutkan bahwa sektor EBT telah mencapai kontribusi sebesar 13,2 persen dalam bauran energi nasional, dengan bioenergi menyumbang 7,7 persen atau 60 persen dari total bauran energi.

    Hutajulu menyoroti pentingnya kolaborasi antara pemerintah dan pelaku usaha sebagai kunci keberhasilan pengembangan dan kontribusi bioenergi bagi kepentingan bersama, seperti yang diungkapkannya dalam seminar yang diselenggarakan Aprobi.

    Salah satu kontribusi bioenergi yang signifikan, tambahnya, adalah penyediaan dan pemanfaatan biodiesel. Pada tahun 2023, sebanyak 12,3 juta kilo liter biodiesel disalurkan untuk domestik, menghemat devisa negara lebih dari Rp122 triliun, dan mengurangi emisi gas rumah kaca sebanyak 132 juta ton CO2.

    Catra menegaskan bahwa bioenergi, sebagai salah satu sumber EBT, memegang peran kunci dalam upaya menuju net zero emission. Bioenergi, yang melibatkan biomassa, biogas, dan bahan bakar nabati, dianggap mampu menggantikan semua energi fosil di berbagai sektor, termasuk pembangkit listrik, bahan baku industri, transportasi, sektor komersil, dan rumah tangga.

    Disclaimer:
    Berita atau informasi yang Anda baca membahas emiten atau saham tertentu berdasarkan data yang tersedia dari keterbukaan informasi PT Bursa Efek Indonesia dan sumber lain yang dapat dipercaya. Konten ini tidak dimaksudkan sebagai ajakan untuk membeli atau menjual saham tertentu. Selalu lakukan riset mandiri dan konsultasikan keputusan investasi Anda dengan penasihat keuangan profesional. Pastikan Anda memahami risiko dari setiap keputusan investasi yang diambil.

    Dapatkan Sinyal Pasar Saat Ini

    Ikuti kami di WhatsApp Channel dan dapatkan informasi terbaru langsung di ponsel Anda.

    Gabung Sekarang

    Jurnalis

    Pramirvan Datu

    Pram panggilan akrabnya, jurnalis sudah terverifikasi dewan pers. Mengawali karirnya sejak tahun 2012 silam. Berkecimpung pewarta keuangan, perbankan, ekonomi makro dan mikro serta pasar modal.