KABARBURSA.COM - Direktur Utama Badan Pengelola Dana Lingkungan Hidup (BPDLH), Joko Tri Haryanto menegaskan jika pengembangan ekonomi hijau dan biru bakal menguatkan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Indonesia (APBN).
Sebelumnya, Joko mengatakan masih banyak sektor yang masih mengandalkan APBN. Menurutnya, ini adalah pendekatan konvensional.
"Kalau kemudian kita hanya bicara dukungan APBN untuk ekonomi biru dan hijau, itu adalah pendekatan lama, pendekatan konvensional," kata dia di Jakarta, Kamis 28 Maret 2024.
Joko memastikan pihaknya tidak ingin melakukan cara seperti itu. Justru dia ingin jika pengembangan ekonomi biru dan hijau bisa menguatkan APBN.
"Ketika berbicara ekonomi biru atau hijau, justru pendekatannya di balik, bukan APBN memberikan ke biru dan hijau, tapi ketika kita mengembangkan sektor ekonomi biru dan hijau, itu menjadi alternatif untuk penguatan APBN-nya," jelas dia.
Lebih lanjut Joko menerangkan, kapasitas pendanaan APBN terbatas dikarenakan pemerintah memiliki tantangan pembangunan yang semakin kompleks.
Seperti misalnya, kata Joko, isu kemiskinan, diaspora, kesempatan kerja, ketenagakerjaan, dan lain sebagainya.
"Bayangkan kalau semua urusan itu hanya mengandalkan dana APBN, nah itu paradigma yang harus dibongkar," pungkas dia. (yog/prm)