Logo
>

Penurunan Yield Obligasi AS, Perkuat Nilai Tukar Rupiah

Ditulis oleh KabarBursa.com
Penurunan Yield Obligasi AS, Perkuat Nilai Tukar Rupiah

Poin Penting :

    KABARBURSA.COM - Nilai tukar rupiah mendapatkan keuntungan pada awal perdagangan hari Kamis ini, dipengaruhi oleh penurunan yield atau imbal hasil obligasi Pemerintah Amerika Serikat (AS). Yield obligasi Treasury AS untuk tenor 10 tahun mencapai titik terendahnya sejak 21 Juli 2023, turun di bawah 3,8 persen.

    Menurut Kepala Ekonom Bank Permata, Josua Pardede, pelemahan imbal hasil obligasi Pemerintah AS terjadi karena pasar meyakini bahwa data ekonomi AS terkini mendukung kebijakan Bank Sentral AS atau The Fed untuk mempertimbangkan pemotongan suku bunga acuan lebih awal pada tahun 2024.

    Pasar saham AS juga mengalami kenaikan, didorong oleh ekspektasi yang meningkat terhadap pemotongan suku bunga oleh The Fed pada Maret 2024. Indeks SP 500 naik 0,14 persen, Nasdaq mengalami kenaikan 0,16 persen, sementara Dow ditutup 0,30 persen lebih tinggi.

    Penguatan rupiah tidak hanya dipengaruhi oleh faktor internal AS, tetapi juga oleh pelemahan indeks dolar AS. Kepercayaan pasar terhadap kebijakan moneter The Fed yang cenderung semakin dovish semakin memperkuat rupiah. Indeks dolar AS turun di bawah 101, mencapai titik terendahnya dalam lima bulan terakhir.

    Dari kawasan Asia Pasifik, investor terus mengevaluasi prospek ekonomi Tiongkok. Harapan akan pemotongan tingkat suku bunga acuan dan rasio reserve requirement oleh People's Bank of China (PBoC) pada 2024 memberikan sentimen positif pada outlook ekonomi kawasan Asia Pasifik.

    Josua memperkirakan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS akan berada di kisaran Rp15.380 hingga Rp15.530 per dolar AS pada perdagangan hari ini. Pagi ini, kurs rupiah tercatat mengalami kenaikan sebesar 47 poin atau 0,30 persen, menjadi Rp15.383 per dolar AS dari sebelumnya Rp15.430 per dolar AS.

    Dapatkan Sinyal Pasar Saat Ini

    Ikuti kami di WhatsApp Channel dan dapatkan informasi terbaru langsung di ponsel Anda.

    Gabung Sekarang

    Jurnalis

    KabarBursa.com

    Redaksi