Logo
>

Perjalanan dan Akhir Karir Antonius Kosasih di PT Taspen

Ditulis oleh KabarBursa.com
Perjalanan dan Akhir Karir Antonius Kosasih di PT Taspen

Poin Penting :

    KABARBURSA.COM - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir telah mencopot Antonius Nicholas Stephanus Kosasih dari jabatannya sebagai Direktur Utama PT Taspen (Persero).

    Langkah ini diambil setelah Antonius diduga terlibat dalam kasus dugaan korupsi dengan modus investasi fiktif di PT Taspen pada Tahun Anggaran 2019, yang sedang diselidiki oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

    Antonius Kosasih, lahir di Jakarta pada tanggal 12 Juli 1970, merupakan lulusan Sarjana (S1) dari Universitas Gadjah Mada (UGM), Yogyakarta, pada tahun 1992. Ia juga memperoleh gelar Magister (S2) di bidang Manajemen Keuangan dan Investasi dari IPMI Jakarta pada tahun 2006.

    Antonius Kosasih diangkat menjadi Direktur Utama PT Taspen (Persero) oleh Menteri BUMN Erick Thohir pada awal Januari 2020, menggantikan Iqbal Lantaro. Sebelumnya, ia menjabat sebagai Direktur Investasi di lembaga yang mengelola dana pensiun ASN tersebut.

    Selain pengalamannya di PT Taspen, Antonius Kosasih juga pernah menjabat sebagai Chief Financial Officer (CFO) di PT Inhutani (Persero), serta memiliki pengalaman dalam manajemen di perusahaan lainnya.

    Dia pernah menjadi Presiden Direktur PT Transportasi Jakarta (TransJakarta) pada tahun 2014-2016, dan kemudian menjabat sebagai Komisaris Utama di PT WIKA Realty (2016-2017), serta Direktur Keuangan di PT Wijaya Karya (Persero) Tbk (2016-2019).

    Berdasarkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) yang terakhir dilaporkan pada 31 Maret 2023 untuk periode 2022, harta kekayaan Antonius Kosasih meningkat sebesar Rp7,68 miliar selama masa kepemimpinannya di PT Taspen.

    Kenaikan tersebut terutama terjadi pada tanah dan bangunan, alat transportasi, serta kas dan setara kas.

    Pada Jumat, 8 Maret 2024, KPK melakukan penggeledahan di Kantor Taspen, Jakarta Pusat, dan sebuah kantor swasta di kawasan SCBD, Jakarta Selatan, sebagai bagian dari penyidikan terkait kasus dugaan korupsi investasi fiktif di PT Taspen.

    Sejumlah orang telah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus ini, dan KPK sedang mengumpulkan alat bukti terkait dugaan korupsi tersebut. (*/adi)

    Dapatkan Sinyal Pasar Saat Ini

    Ikuti kami di WhatsApp Channel dan dapatkan informasi terbaru langsung di ponsel Anda.

    Gabung Sekarang

    Jurnalis

    KabarBursa.com

    Redaksi