KABARBURSA.COM - Ekspor Korea Selatan pada Februari 2024 berhasil melampaui proyeksi ekonom, dengan lonjakan permintaan semikonduktor mampu mendongkrak ekspor meskipun penjualan kendaraan mengalami penurunan.
Berdasarkan Data Kementerian Perdagangan Korea Selatan yang dilansir oleh Reuters pada Jumat 1 Maret 2024, ekspor Korea Selatan pada Februari mencapai US$52,41 miliar atau sekitar Rp822,8 triliun, meningkat sebesar 4,8persen dibandingkan dengan periode yang sama tahun 2023 (year on year/yoy). Meskipun sebelumnya para ekonom yang disurvei oleh Reuters memproyeksikan pertumbuhan ekspor hanya sebesar 1,9persen secara tahunan, realisasi tersebut justru mengalami pertumbuhan yang lebih baik. Ini merupakan pertumbuhan bulan kelima secara berturut-turut.
Meskipun laju pertumbuhannya turun dari Januari yang mencatatkan peningkatan sebesar 18persen secara tahunan, pertumbuhan ekspor pada Februari yang disesuaikan dengan perbedaan hari kerja mencapai 12,persenpersen, lebih tinggi dari ekspor Januari sebesar 5,7persen.
Jumlah hari kerja pada Februari tahun ini lebih sedikit dibandingkan tahun sebelumnya karena periode libur Tahun Baru Imlek jatuh pada bulan tersebut. Pertumbuhan ekspor yang kuat pada periode yang disesuaikan dengan hari libur menunjukkan penjualan cip meningkat 66,7persen, sementara ekspor produk bernilai tinggi lainnya juga tetap kuat.
Kondisi ini memperkuat pandangan bahwa pemulihan penjualan ekspor Korea Selatan tahun ini dapat membantu menopang pertumbuhan ekonomi secara keseluruhan. Berdasarkan tujuannya, pengiriman ke negara tetangga Tiongkok mengalami penurunan sekitar 2,4persen, sedangkan pengiriman ke Amerika Serikat melonjak sebesar 9,0persen.
Capaian ini hingga Februari menandai momen penting bagi Korea Selatan untuk mencapai target ekspornya sebesar US$ 700 miliar tahun ini. Hasil ekspor pada bulan kedua ini merupakan hasil dari upaya bersama pemerintah dan pelaku usaha untuk meningkatkan kegiatan ekspor di sektor-sektor utama, termasuk semikonduktor, mobil, dan pabrik.
Untuk mencapai target ambisius penjualan ekspor tahun ini, pemerintah Korea Selatan telah meluncurkan strategi komprehensif dengan mengidentifikasi 20 item ekspor utama dan target pasar strategis. Selain itu, pembiayaan perdagangan juga telah ditingkatkan secara signifikan untuk mendukung proyek-proyek besar dan Usaha Kecil dan Menengah (UKM). Pergeseran penting lainnya adalah transformasi Badan Promosi Perdagangan dan Investasi Korea (KOTRA) menjadi platform dukungan ekspor lintas kementerian, yang mendorong peningkatan kolaborasi antar kementerian.
Berita atau informasi yang Anda baca membahas emiten atau saham tertentu berdasarkan data yang tersedia dari keterbukaan informasi PT Bursa Efek Indonesia dan sumber lain yang dapat dipercaya. Konten ini tidak dimaksudkan sebagai ajakan untuk membeli atau menjual saham tertentu. Selalu lakukan riset mandiri dan konsultasikan keputusan investasi Anda dengan penasihat keuangan profesional. Pastikan Anda memahami risiko dari setiap keputusan investasi yang diambil.