Logo
>

Pesta Deviden Bank KBMI hingga Awal Kuartal II 2024

Ditulis oleh KabarBursa.com
Pesta Deviden Bank KBMI hingga Awal Kuartal II 2024

Poin Penting :

    KABARBURSA.COM - Sejumlah bank dalam kelompok Bank berdasarkan Modal Inti (KBMI) III telah mengumumkan pembagian dividen mereka sejak Maret hingga awal kuartal II/2024.

    Terdapat sembilan bank menengah yang secara konsisten membagi dividen, di antaranya PT Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN), PT Bank Mega Tbk (MEGA), PT Bank CIMB Niaga Tbk (BNGA), PT Bank Permata Tbk (BNLI), PT Bank OCBC NISP Tbk (NISP), PT Bank BTPN Tbk (BTPN), PT Bank Danamon Indonesia Tbk (BDMN), PT Bank Maybank Indonesia Tbk (BNII), PT BPD Jawa Barat dan Banten Tbk (BJBR).

    MEGA menjadi bank dengan porsi pembayaran dividen terbesar, mencapai 70 persen dari total laba bersih tahun buku 2023. Meskipun laba bersih MEGA turun 13,37 persen secara tahunan (YOY) menjadi Rp 3,5 triliun pada 2023, namun bank ini tetap konsisten dalam pembagian dividen.

    Disusul oleh BNGA yang mengalokasikan 50 persen dari total laba bersih tahun buku 2023 sebagai dividen, atau setara dengan Rp 3,08 triliun. Ini membuat BNGA menjadi bank dengan jumlah nilai dividen terbesar di antara bank KBMI III lainnya.

    Lainnya, BNII membagikan dividen sebesar 45 persen dari laba bersih, atau setara Rp 784,53 miliar. Sedangkan NISP membayar dividen sebesar 40,24 persen atau setara Rp 1,65 triliun.

    Analisis menunjukkan tren kenaikan harga pada beberapa bank KBMI III, seperti BBTN dan BNGA. Menurut Senior Investment Information Mirae Aset Sekuritas Indonesia, para investor telah mengejar saham kedua bank tersebut demi mendapatkan pembagian dividen atas laba tahun buku 2023.

    Rekomendasi dari Mirae Aset Sekuritas Indonesia adalah untuk membeli BBTN dan BNGA. Ini didasarkan pada penurunan suku bunga acuan dari Bank Indonesia, pembangunan Infrastruktur Kunci Nasional (IKN), serta target pertumbuhan kredit ganda dari OJK.

    Di sisi lain, Research Associate Panin Sekuritas menyatakan bahwa bank KBMI III yang membagikan dividen tahun buku 2023 mencerminkan kinerja yang baik sepanjang tahun 2023. Khususnya, BBTN, BNGA, dan NISP menunjukkan kinerja yang positif dengan pertumbuhan kredit yang melebihi target dan peningkatan dana murah (CASA).

    Sarkia Adelia Lukman dari Panin Sekuritas merekomendasikan saham BBTN karena masih ada ruang pertumbuhan pada segmen properti dan Kredit Pemilikan Rumah (KPR). Selain itu, dia melihat prospek positif pada BNGA dan BDMN.

    Saham BBTN disarankan untuk dibeli, meskipun target harga sudah tercapai di Rp 1.500.

    Dapatkan Sinyal Pasar Saat Ini

    Ikuti kami di WhatsApp Channel dan dapatkan informasi terbaru langsung di ponsel Anda.

    Gabung Sekarang

    Jurnalis

    KabarBursa.com

    Redaksi