KABARBURSA.COM - Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura, dan Peternakan (TPHP) Sulawesi Barat (Sulbar) mendorong petani di Kabupaten Mamuju untuk mengembangkan potensi komoditas jagung.
Menurut Kepala Dinas TPHP Provinsi Sulbar, Syamsul Ma’arif, peningkatan kemampuan petani dalam mengelola komoditas jagung sangat diperlukan.
“Komoditas jagung memiliki potensi besar untuk dikembangkan di Kabupaten Mamuju, dengan hasil yang dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan mengembangkan ekonomi daerah,” kata Syamsul Ma’arif di Mamuju pada Senin, 11 Maret 2024.
Dia menjelaskan, bahwa Dinas TPHP Sulbar telah memberikan edukasi kepada ratusan petani di Kabupaten Mamuju agar mereka memiliki kemampuan dan keterampilan yang diperlukan untuk mengembangkan jagung dengan tingkat produktivitas yang tinggi.
“Dengan demikian, diharapkan para petani dapat mengembangkan jagung dengan menggunakan modal pertanian yang efisien, menghasilkan jagung berkualitas, dan bermutu tinggi, sehingga meningkatkan nilai jual jagung di pasaran,” tambahnya.
Pemerintah Provinsi Sulbar mendukung upaya Pemerintah Pusat dalam mendorong swasembada pangan. Oleh karena itu, Syamsul Ma’arif mengatakan bahwa pihaknya berupaya meningkatkan produksi jagung dengan meningkatkan kapasitas petani di Mamuju.
Dia juga menyoroti ancaman terhadap ketahanan pangan akibat fenomena El Nino yang dapat menyebabkan kemarau panjang dan merusak lahan pertanian, mengakibatkan petani gagal panen.
“Untuk itu, komoditas pangan seperti jagung di Sulbar, dengan tingkat produksi mencapai 300.000 ton per tahun, terus ditingkatkan,” katanya.
Selain itu, Pemerintah Provinsi Sulbar juga meningkatkan luas area tanaman jagung hingga mencapai 13.000 hektar di enam kabupaten. (*/adi)