Logo
>

Pinjaman Jumbo Cair, Anak Usaha PYFA Jaminkan 83 Juta Saham ke HSBC

Ditulis oleh Citra Dara Vresti Trisna
Pinjaman Jumbo Cair, Anak Usaha PYFA Jaminkan 83 Juta Saham ke HSBC

Poin Penting :

    KABARBURSA.COM – Pyfa Australia Pty Ltd yang merupakan anak usaha PT Pyridam Farma Tbk (PYFA) menjaminkan aset berupa 83.773.406 lembar saham biasa kepada The Hongkong and Shanghai Banking Corporation Limited atau HSBC Cabang Singapura.

    Dalam keterangan tertulis, Senin, 9 Desember 2024, disebutkan Pyfa Australia dilarang mengambil keuntungan atau melepaskan saham yang dijaminkan, termasuk kepemilikan properti.

    Jaminan aset tersebut diberikan usai mendapat pinjaman sebesar AUD155.000.000 dari HSBC berdasarkan Multicurrency Term Facility Subscription Agreement pada tanggal 3 Mei 2024 yang dibuat oleh kedua belah pihak.

    Perjanjian tersebut diubah dalam Amendment and Restatement Agreement relating to Multicurrency Term Facility Subscription Agreement, tanggal 4 Desember 2024 di mana perjanjian fasilitas mengalami beberapa perubahan.

    Perubahan tersebut meliputi pemberian jaminan tambahan, perpanjangan jangka waktu menjadi 5 tahun setelah tanggal penarikan, dan perubahan jenis fasilitas menjadi uncommited revolving loan.

    Sementara itu, pihak bank berhak mendapatkan hak dan keuntungan yang melekat kepada saham tersebut, baik yang sudah maupun akan ada. Selain memberikan jaminan berupa aset, PYFA Australia juga menjaminkan properti yang sudah ada dan akan ada.

    Pemberian Jaminan Tambahan untuk Perubahan Transaksi Fasilitas ini dikategorikan sebagai transaksi material karena nilai jaminan dalam Perjanjian Fasilitas melebihi 20 persen dari ekuitas PYFA, berdasarkan Laporan Keuangan Konsolidasian Perseroan yang telah diaudit untuk tahun yang berakhir pada 31 Desember 2023, yakni sebesar 460,54 persen.

    Pemberian Jaminan Tambahan ini dilakukan karena Fasilitas Pinjaman yang diberikan Bank kepada Pyfa Australia sebelumnya digunakan untuk mendanai Probiotec, dan proses akuisisi Probiotec oleh PYFA Australia telah selesai dilaksanakan.

    “Pemberian Jaminan Tambahan dari Bank oleh Pyfa Australia bukan merupakan transaksi afiliasi sebagaimana dimaksud dalam Peraturan OJK No. 42/POJK.04/2020 tentang Transaksi Afiliasi dan Benturan Kepentingan (POJK No. 42/2020) karena dilakukan dengan pihak ketiga yang tidak memiliki hubungan afiliasi dengan Perseroan,” tulis Direksi perusahaan.

    Dapat Pinjaman Rp1,69 Triliun

    PYFA melalui anak usahanya, PAPL, sebelumnya memperoleh pinjaman sebesar AUD155 juta dari The Hongkong and Shanghai Banking Corporation (HSBC) Cabang Singapura. Pinjaman ini memiliki tenor enam bulan dan mendukung proses akuisisi secara penuh.

    Pada akhir Juni 2024, saldo pinjaman tersebut tercatat sebesar Rp1,69 triliun. Total pinjaman bank jangka pendek PYFA pun meningkat tajam menjadi Rp1,83 triliun di 6M24 dari Rp131,2 miliar di FY23.

    Berdasarkan riset Phintraco Sekuritas, Selasa, 17 September 2024, seiring dengan pelaksanaan right issue, jumlah modal ditempatkan dan disetor penuh PYFA bertambah menjadi Rp1,12 triliun pada 6M24, meningkat tajam dari Rp53,5 miliar di FY23.

    Langkah ini memberikan fondasi keuangan yang lebih kuat bagi perusahaan untuk ekspansi di pasar internasional serta pengembangan produk-produk baru yang inovatif dalam industri farmasi.

    Dengan meningkatnya aset dan pendapatan, PYFA saat ini diperdagangkan pada Price-to-Book Value (PBV) sebesar 1,32x. Berdasarkan metode relative valuation dan pendekatan PBV, analis dari Phintraco Sekuritas memperkirakan fair value saham PYFA berada di angka 177, yang menunjukkan potential upside sebesar 45,83 persen dari harga penutupan terakhir. Ini mencerminkan peluang investasi yang menarik bagi para investor yang optimis terhadap prospek pertumbuhan PYFA pasca-akuisisi

    Akuisisi Probiotec Ltd oleh PYFA menandai tonggak penting dalam perjalanan ekspansi global perusahaan ini. Dengan penguatan struktur keuangan melalui right issue dan pendanaan lainnya.

    PYFA siap untuk mengoptimalkan sinergi dari akuisisi ini, memperkuat posisinya di industri farmasi internasional, dan menciptakan nilai lebih bagi pemegang sahamnya. Dalam jangka panjang, akuisisi ini diharapkan dapat mendukung pertumbuhan pendapatan dan meningkatkan daya saing PYFA di pasar global.

    Kinerja Keuangan Perusahaan

    Mengutip data Stockbit, PYFA menghadapi tantangan serius sepanjang 2024 dengan mencatatkan kerugian bersih yang signifikan. Hingga kuartal ketiga 2024, perusahaan mencatatkan rugi bersih sebesar Rp120 miliar.

    Angka ini membengkak dibandingkan periode yang sama di 2023, di mana kerugian hanya sebesar Rp9 miliar. Tren ini menunjukkan tekanan pada kinerja operasional dan efisiensi biaya perusahaan.

    Secara tahunan, kerugian yang dialami PYFA diperkirakan mencapai Rp286 miliar pada akhir 2024. Ini merupakan peningkatan drastis dibandingkan dengan kerugian di tahun 2023 yang sebesar Rp85 miliar. Kerugian ini turut memengaruhi Earnings Per Share (EPS), yang mengalami penurunan tajam akibat beban operasional dan biaya akuisisi.

    Dari sisi pendapatan atau revenue, PYFA juga mengalami tekanan. Pada kuartal ketiga 2024, pendapatan perusahaan hanya mencapai Rp280 miliar, turun dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. Pendapatan tahunan (annualised) diproyeksikan mencapai Rp275 miliar pada 2024, turun dari 2022 yang mencatatkan pendapatan di angka yang sama.

    Meski demikian, kapitalisasi pasar PYFA masih bertahan di level Rp2,8 triliun, menunjukkan adanya kepercayaan investor terhadap prospek jangka panjang perusahaan. Sementara itu, Enterprise Value perusahaan berada di angka Rp6,2 triliun, merefleksikan nilai keseluruhan dari aset dan utang PYFA.

    Jumlah saham yang beredar saat ini sebanyak 11,24 miliar lembar, memberikan gambaran atas struktur kepemilikan perusahaan di tengah tantangan kinerja keuangan. Meskipun PYFA menghadapi tekanan kerugian, investor tampaknya masih optimis dengan langkah strategis yang diambil perusahaan, termasuk akuisisi dan diversifikasi bisnis di sektor farmasi.(*)

    Dapatkan Sinyal Pasar Saat Ini

    Ikuti kami di WhatsApp Channel dan dapatkan informasi terbaru langsung di ponsel Anda.

    Gabung Sekarang

    Jurnalis

    Citra Dara Vresti Trisna

    Vestibulum sagittis feugiat mauris, in fringilla diam eleifend nec. Vivamus luctus erat elit, at facilisis purus dictum nec. Nulla non nulla eget erat iaculis pretium. Curabitur nec rutrum felis, eget auctor erat. In pulvinar tortor finibus magna consequat, id ornare arcu tincidunt. Proin interdum augue vitae nibh ornare, molestie dignissim est sagittis. Donec ullamcorper ipsum et congue luctus. Etiam malesuada eleifend ullamcorper. Sed ac nulla magna. Sed leo nisl, fermentum id augue non, accumsan rhoncus arcu. Sed scelerisque odio ut lacus sodales varius sit amet sit amet nibh. Nunc iaculis mattis fringilla. Donec in efficitur mauris, a congue felis.