Logo
>

PLN Indonesia Power Top Up 10 MW Listrik Maluku

Ditulis oleh KabarBursa.com
PLN Indonesia Power Top Up 10 MW Listrik Maluku

Poin Penting :

    KABARBURSA.COM - PT PLN Indonesia Power (PLN IP) menambah pasokan listrik sebesar 10 MW ke sistem kelistrikan Maluku setelah berhasil melakukan sinkronisasi listrik dari Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) berbasis minyak kelapa sawit BMPP Nusantara 1. Pasokan listrik ini diharapkan dapat membantu mengatasi krisis listrik di wilayah Ambon, Maluku.

    Awalnya, masuknya pasokan listrik dari BMPP Nusantara 1 ke sistem kelistrikan Ambon ditandai dengan acara seremonial sinkronisasi pada 29 Januari 2024. PLN berkomitmen untuk menyediakan listrik terbaik untuk Maluku dan berperan dalam mendorong kemajuan pembangunan di wilayah tersebut.

    Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo menyatakan bahwa Maluku memiliki potensi luar biasa, baik dari segi alam maupun industri, dan PLN berjuang agar Maluku dapat menikmati akses listrik sebagai hak dasar untuk membangun wilayahnya. Meskipun melistriki Maluku membutuhkan perjuangan yang berat karena kondisi alam yang menantang, PLN IP telah berinovasi untuk mengatasi tantangan tersebut.

    BMPP Nusantara 1, sebagai pembangkit apung pertama di Indonesia, merupakan Program Strategis Nasional (PSN) dan merupakan karya anak bangsa. Pembangkit ini diharapkan dapat menyuplai daya di daerah yang mengalami krisis kelistrikan. BMPP Nusantara 1 menyuplai daya ke sistem Ambon secara bertahap, dengan uji kehandalan pembangkit dilakukan untuk memastikan operasional optimal pada awal Maret 2024, mencapai total 60 MW.

    Dengan peningkatan pasokan listrik ini, diharapkan dapat membantu meningkatkan geliat ekonomi di wilayah Maluku, terutama di Ambon, serta mendukung Program 35.000 MW pemerintah. Kepala Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Provinsi Maluku, Abdul Haris, menyambut baik keberadaan BMPP Nusantara 1 sebagai pembangkit listrik terapung yang dapat memperkuat keandalan listrik di wilayah tersebut dan meningkatkan kemandirian energi di Indonesia bagian timur.

    PLN IP terus bertransformasi dalam era revolusi industri 4.0 dengan menerapkan sistem digitalisasi pembangkit listrik, seperti Reliability and Efficiency Optimization Center (REOC), yang memantau lebih dari 13 GWh berbagai teknologi pembangkit di 20 lokasi unit. Ini sejalan dengan Program Transformasi PLN yang mengutamakan digitalisasi sebagai fondasi penting. Proyek pembangkit ini juga melibatkan PT PAL Indonesia sebagai bagian dari sinergi Badan Usaha Milik Negara (BUMN).

    Dapatkan Sinyal Pasar Saat Ini

    Ikuti kami di WhatsApp Channel dan dapatkan informasi terbaru langsung di ponsel Anda.

    Gabung Sekarang

    Jurnalis

    KabarBursa.com

    Redaksi