KABARBURSA.COM - PT PLN Indonesia Power (PLN IP) Unit Bisnis Pembangkitan (UBP) Priok telah menyiagakan 20 unit mesin pembangkit dengan total daya mencapai 2.777,42 Mega Watt (MW) untuk memastikan pasokan listrik yang stabil dan handal selama bulan Ramadhan dan perayaan Hari Raya Idul Fitri 1445 Hijriah.
Menurut IGAN Subawa Putra, General Manager PLN IP UBP Priok, pasokan listrik harus tetap andal selama bulan suci Ramadhan, dari tahap produksi listrik hingga kesiapan personel pendukung operasional.
"Demi menjaga keandalan, keamanan, dan ketersediaan daya mencapai 2.777,42 MW, dengan rata-rata Availability Factor (AF) sebesar 99,4 persen, kami telah menyiagakan 20 unit mesin selama bulan Ramadhan," ungkap Subawa dalam pernyataannya di Jakarta pada hari Kamis 14 Maret 2024.
Subawa juga menegaskan bahwa PLN IP UBP Priok telah memastikan ketersediaan energi primer ke pembangkit, termasuk pasokan gas alam cair (LNG) dan bahan bakar minyak (BBM) dengan kondisi Hari Operasi Pembangkit (HOP) yang memadai, yakni di atas 11,26 HOP untuk PLTGU Priok dan 12 jam operasi untuk Pembangkit Senayan.
PLTGU Priok, yang dikelola oleh PLN Indonesia Power, berperan penting dalam mendukung 65 persen kebutuhan beban di subsistem kelistrikan Priok-Cawang-Bekasi. Pembangkit ini menggunakan bahan bakar gas alam dan LNG.
Untuk mendukung operasional perusahaan, PLN IP UBP Priok telah menempatkan 133 personel operasional, 73 personel pemeliharaan, dan 74 personel pengamanan korporat guna memastikan kelancaran pasokan listrik selama bulan Ramadhan 1445 H.
Langkah ini diambil untuk menjamin kenyamanan masyarakat dalam menjalankan ibadah puasa dengan tenang hingga merayakan Hari Raya Idul Fitri 1445 H.