KABARBURSA.COM - PT Pinago Utama Tbk (PNGO), perusahaan yang bergerak di sektor perkebunan kelapa sawit dan karet, mengumumkan jadwal pembagian dividen interim periode tahun 2024.
Adapun total besaran dividen yang dibagikan adalah Rp31.250.000.000 atau senilai Rp40 per lembar saham. Dividen dibagikan kepada pemegang saham yang namanya tercatat pada daftar pemegang saham perseroan di tanggal 2 Desember 2024 pukul 16.00 WIB.
Pembagian dividen ini didasarkan pada keputusan dewan direksi No.152/DIR/PU/XI/2024 Tanggal 18 November 2024 yang telah mendapatkan persetujuan dari Dewan Komisaris No.06/KOM/PU/XI/2024 pada tanggal 18 November 2024.
Berikut jadwal pembagian dividen dari PNGO:
- Cum Dividen Interim pasar regular dan pasar nego: 28 November 2024
- Ex Cum Dividen Interim pasar regular dan pasar nego: 29 November 2024
- Cum Dividen Interim pasar tunai: 02 Desember 2024
- Ex Cum Dividen Interim pasar tunai: 03 Desember 2024
- Recording Date Dividen Interim: 02 Desember 2024
- Pembayaran Dividen Interim: 13 Desember 2024
Laba Bersih PNGO
Berdasarkan laporan keuangan per kuartal III 2024, PNGO membukukan laba bersih sebesar Rp28 miliar atau turun jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun 2023 yang mencapai Rp63 miliar. Namun, angka tersebut masih lebih tinggi dibandingkan kuartal III tahun 2022 yang hanya Rp20 miliar.
Secara total, laba bersih trailing twelve months (TTM) PNGO hingga kuartal III 2024 mencapai Rp177 miliar, sedikit lebih rendah dari Rp191 miliar pada periode yang sama tahun sebelumnya.
Jika dibandingkan dengan tahun 2020, ketika laba bersih TTM hanya sebesar Rp81 miliar, kinerja PNGO menunjukkan peningkatan yang signifikan dalam beberapa tahun terakhir.
Sementara untuk pendapatan PNGO tetap konsisten dengan annualised revenue pada 2024 diproyeksikan mencapai Rp185 miliar. Meskipun angka ini sedikit lebih rendah dibandingkan Rp191 miliar pada 2023, namun tetap lebih tinggi dibandingkan pendapatan tahunan 2022 yang sebesar Rp173 miliar.
Capaian ini menunjukkan kemampuan perusahaan untuk menjaga stabilitas pendapatan meskipun menghadapi tekanan pasar dan fluktuasi ekonomi.
Dari sisi laba per saham (earnings per share/EPS), dengan jumlah saham beredar sebesar 781,25 juta lembar, PNGO berhasil menjaga stabilitas EPS meski ada dinamika pada laba bersih. Stabilitas ini mengindikasikan konsistensi kinerja emiten dalam memberikan nilai kepada para pemegang saham.
Sedangkan untuk kapitalisasi pasar (market cap) PNGO per 30 September 2024 tercatat sebesar Rp1,363 triliun dengan nilai perusahaan (enterprise value) mencapai Rp1,357 triliun.
Angka ini menunjukkan bahwa PNGO tetap menjadi salah satu emiten yang menarik bagi investor dengan fondasi keuangan yang solid dan prospek bisnis yang menjanjikan.
Rekomendasi Saham PNGO
PT PNGO menawarkan peluang investasi yang menarik di berbagai jangka waktu berdasarkan kinerjanya yang stabil meski menghadapi tantangan pasar.
Dengan Price to Earnings (PE) Ratio TTM sebesar 7,71 dan Price to Book Value (PBV) 1,53, valuasi saham ini terbilang murah dibandingkan rata-rata IHSG dengan PE Ratio TTM 7,12. Berikut adalah analisis rekomendasi untuk koleksi saham PNGO berdasarkan data terkini.
Dalam jangka pendek, saham PNGO dapat dimanfaatkan untuk keuntungan spekulatif. Meskipun Return on Equity (ROE) mencapai 19,87 persen, penurunan pendapatan pada kuartal III 2024 sebesar 55,42 persen YoY memunculkan risiko fluktuasi harga.
Namun, Price to Sales Ratio (PSR) 0,73 menunjukkan bahwa saham ini diperdagangkan di bawah nilai wajarnya.
Rekomendasi ini didukung oleh performa harga saham yang relatif positif dalam setahun terakhir, dengan kenaikan sebesar 25,09 persen dan Year-to-Date (YTD) Return sebesar 24,64 persen. Saham ini cocok untuk trader yang mencari peluang short-term, terutama saat mendekati titik terendah 52 minggu di Rp1.265,00.
Untuk investasi jangka menengah, PNGO memberikan potensi pertumbuhan moderat, meski dihadapkan pada tekanan pendapatan. Altman Z-Score 1,19 menunjukkan perusahaan perlu memperbaiki likuiditasnya untuk mengurangi risiko kebangkrutan.
Namun, Gross Profit Margin kuartal III 2024 sebesar 25,03 persen dan EBITDA Margin 14,29 persen mengindikasikan efisiensi operasional yang baik.
Dengan PEG Ratio TTM sebesar 0,61, PNGO menawarkan peluang pertumbuhan laba yang menarik. Dividen TTM sebesar Rp122,00 per saham dengan Dividend Yield 6,99 persen menjadikannya pilihan tepat bagi investor yang mencari pendapatan pasif.
Dalam jangka panjang, PNGO menawarkan nilai investasi solid berkat fundamental yang kuat. Net Profit Margin 6,53 persen dan Return on Capital Employed (ROCE) 23,88 persen menunjukkan kemampuan perusahaan dalam menghasilkan laba dari modal yang diinvestasikan.
Selain itu, Debt to Equity Ratio 0,57 mencerminkan struktur utang yang sehat.
Saham PNGO juga memiliki potensi pertumbuhan harga yang baik, didukung oleh pertumbuhan harga dalam tiga tahun terakhir sebesar 27,84 persen. Perusahaan memiliki fokus pada pengelolaan modal yang bijaksana, terlihat dari Free Cash Flow TTM sebesar Rp111 miliar.
Dengan total aset Rp1.562 triliun dan total ekuitas Rp890 miliar, PNGO memiliki fondasi kuat untuk pertumbuhan berkelanjutan.(*)
Disclaimer: Artikel ini bukan untuk mengajak, membeli, atau menjual saham. Segala rekomendasi dan analisa saham berasal dari analisis atau sekuritas yang bersangkutan, dan Kabarbursa.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian investasi yang timbul. Keputusan investasi ada di tangan investor. Pelajari dengan teliti sebelum membeli/menjual saham.